jatimnow.com - Permintaan trombosit di PMI Ponorogo meningkat di awal Maret 2024 ini. Dari data yang ada, permintaan mencapai 25 kantong.
Ketua Plang Merah Indonesia (PMI) Ponorogo, Luhur Karsanto, mengatakan, biasanya setiap bulan permintaan trombosit di PMI Ponorogo dari 50 sampai 60 kantong.
“Setengah dari rata-rata bulanan sebelumnya,” ujar, Luhur Karsanto, Jumat (8/3/2024).
Sejauh ini Luhur sudah berkoordinasi dengan RS setempat. Menurutnya, memang benar permintaan trombosit sedang tinggi.
Pihaknya akan mengupayakan ketersediaan trombosit tetap terjaga dengan menggelar donor darah dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Termasuk upaya jemput bola.
Baca juga:
Ponorogo KLB Demam Berdarah, Stok Trombosit PMI Menipis
“Kita akan mengunjungi lokasi dengan acara atau kegiatan yang dapat menarik pendonor,” tegasnya.
Luhur tidak secara langsung mengonfirmasi apakah meningkatnya permintaan trombosit terkait dengan merebaknya Demam Berdarah (DB) di Ponorogo.
Meskipun demikian, ia menekankan bahwa trombosit adalah komponen darah yang penting untuk menanggulangi DB.
Baca juga:
Video: Permintaan Trombosit di Ponorogo Meningkat
Sebelumnya, RSUA Ponorogo mengalami peningkatan kasus DB sejak Januari hingga Maret 2024, dengan total 20 pasien yang dirawat, termasuk kasus Demam Berdarah Dengue (DB) dan Dengue Shock Syndrome (DSS).
Kejadian ini menciptakan tantangan baru bagi PMI Ponorogo untuk memastikan ketersediaan trombosit dalam jumlah cukup untuk memenuhi permintaan yang meningkat.
URL : https://jatimnow.com/baca-66537-permintaan-trombosit-naik-pmi-ponorogo-jemput-bola