Pixel Codejatimnow.com

Berburu Bunga Tujuh Rupa Jelang Ritual Malam Satu Suro

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Pedagang bunga di Probolinggo
Pedagang bunga di Probolinggo

jatimnow.com - Banyak persiapan dilakukan terutama masyarakat Jawa dalam menyambut datanganya bulan Suro atau Muharram. Berbagai ritual serta adat biasanya digelar pada awal bulan itu.

Menyambut datangnya bulan 1 Suro atau 1 Muhharram 1440 Hijriyyah, warga Probolinggo mulai menyiapkan beberapa persiapan termasuk memburu bunga 7 rupa.

Bunga 7 rupa pada bulan Suro ini menjadi sesuatu yang penting, terutama pada perisapan malam 1 Suro. Pasalnya dimalam itu bagi warga yang memiliki benda pusaka berupa keris, tombak, atau sejenis benda pusaka lainya. Pemilik  mengelar ritual itu  dilengkapi dengan  wangi- wangian dari beberapa jenis bunga.

Berkaitan dengan persiapan malam 1 Syuro juga banyak dirasakan oleh para pedagang bunga di pasar Baru Kota Probolinggo, Sanitri (46) salah satu pedagang mengatakan, setiap malam 1 Syuro pembeli bunga 7 rupa meningkat.

Bunga 7 rupa tersebut gabungan dari beberapa bunga diantaranya, mawar, gading merah, gading  putih ,kenanga, melati, kantil dan sedap  malam.

"Bunga bunga itu banyak yang mencarinya untuk perlengkapan ritual malam 1 Syuro," katanya saat ditemui dipasar Baru Kota Probolinggo, Senin (10/9/2018).

Sanitri mengaku, setiap warga membeli bunga dengan besaran bervariatif mulai dari harga Rp 10 ribu hingga  Rp 20 ribu.

"Berapun warga yang membeli tetap saya layani," jelasnya.

Sementara itu, Bambang salah satu warga Kota Probolinggo mengaku membeli bunga 7 rupa untuk menyambut malam 1 Syuro. Sebab dirinya memiliki benda pusaka warisan leluhurnya.

"Setiap malam 1 Syuro dalam setiap tahunya , pusaka itu saya mandikan dengan bunga tersebut," jelasnya.

Dia mengaku, jika tidak mengelar ritual jamas pusaka itu maka dikhawatirkan ada hal hal negatif yang ditimbulkan kepada keluarganya.

"Karena benda pusaka itu memiliki energi," tegasnya.








Baca juga:
Operasi Aman Suro 2023, Polda Jatim Terjunkan 1.325 Personel