Pixel Codejatimnow.com

Stok Daging Ayam Potong di Tulungagung Kosong Jelang Ramadan

Editor : Yanuar D  Reporter : Bramanta Pamungkas
Pedagang daging ayam di Pasar Ngemplak Tulungagung. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Pedagang daging ayam di Pasar Ngemplak Tulungagung. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Sehari menjelang Ramadan stok daging ayam potong di sejumlah pasar di Kabupaten Tulungagung kosong, Senin (11/3/2024). Para pedagang makanan mengaku kesulitan mendapatkan pasokan.

Salah seorang pemilik warung lalapan, Didit Agung Prasetyo mengatakan hari ini stok ketersediaan daging ayam di pasar Ngemplak kosong. Biasanya Didit mulai berbelanja sekitar pukul 08.00 WIB. Namun hari ini Didit tidak mendapatkan daging ayam untuk berjualan. Dia memilih tidak berjualan sementara waktu.

“Biasanya jam 8 pagi masih banyak, ini tadi tidak ada sama sekali, stok nya kosong," ujarnya, Senin (11/3/2024).

Saat disinggung mengenai harga, Didit mengatakan sejak beberapa hari lalu sudah mengalami kenaikan. Biasanya harga daging ayam potong sebesar Rp35 ribu per kilogram. Kini naik menjadi Rp47 ribu per kilogram. Didit mengaku kebingungan untuk menyesuaikan harga jual lalapan dengan kondisi ini.

Baca juga:
Harga Daging Ayam Terus Naik, Sejumlah Pedagang Pasar Legi Ponorogo Tutup

“Saya menjual biasanya per porsi Rp17 ribu, tapi dengan kenaikan harga seperti ini maksimal harga jual naik Rp1000 saja," tuturnya.

Karena keterbatasan stok dan tingginya harga daging ayam potong, Didit memutuskan untuk tidak berjualan sementara waktu.

Baca juga:
Harga Daging Ayam di Lamongan Naik Susul Telur

Jika pasokan dan harganya tidak juga stabil, Didit akan mengalihkan untuk memperbanyak daging bebek dan lele untuk berjualan. Harga bebek dan lele sendiri cenderung lebih stabil dibandingkan ayam.

“Untuk Ramadhan biasnya permintaan paling banyak ayam, tapi kalau kondisi seperti ini terus kami akan memperbanyak bebek dan lele saja," pungkasnya.