Pixel Code jatimnow.com

Ramadan Now 2024

Titik Balik Ismail Abu Rama, ketika Anak Beranjak Dewasa

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Ahaddiini HM
Ismail Abu Rama warga Deltasari Sidoarjo. (Foto: dok. pribadi)
Ismail Abu Rama warga Deltasari Sidoarjo. (Foto: dok. pribadi)

jatimnow.com - Hidayah bisa datang kepada siapa saja dan kapan saja. Perubahan hidup itu dialami Ismail Abu Rama warga Deltasari Sidoarjo. Dulu, Ismail adalah orang yang besar di jalanan.

"Saat kecil saya tinggal dengan kakek nenek di Madura, orang tua merantau. Karena kurang pengawasan saat SMA saya terjebak dalam sebuah lingkungan pergaulan bebas, tidur di jalanan," tutur pria 40 tahun ini, Rabu (13/3/2024).

"Penuh kemaksiatan sampai mulai mengenal ini dan itu yang semakin larut tenggelam hingga menjadi salah satu tokoh utama di dalamnya. Berlanjut hingga berdampak pada kuliah, juga hidup saya yang berantakan," lanjut Ismail.

Seiring berjalannya waktu Ismail mulai berpikir mengenai bekerja dan berkeluarga. Lalu ia mendapat hidayah melalui anak-anak yang mulai besar.

"Ketika melihat anak-anak semakin bertumbuh, di situ mulai muncul ketakutan. Di lain sisi saya sadar diri bagaimana saya yang jauh dari tuntunan agama. Saya tidak berani memperingatkan mereka untuk mengerjakan kewajiban sebagai seorang muslim dikarenakan saya takut peringatan tersebut dikemblikan kepada saya, naudzubillahi mindzalik," terangnya.

Baca juga:
6 Ide Hampers Lebaran yang Unik dan Istimewa

Ismail mengakui letak perbedaan sebelum dan sesudah mendapat hidayah adalah adanya ketenangan jiwa dan batin yang ia rasakan saat ini.

"Sangat berbeda, sekarang jauh lebih tenang karena selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Alhamdulillah petunjuk kehidupan selalu ada ketika kita menyakini kuasaNya," ucap Ismlail.

Baginya, Ramadan memberikan keberkahan sendiri. Bulan yang selalu ditunggu-tunggu umat muslim di seluruh dunia. Banyak kemuliaan dengan ada 1 malam yang begitu agung yaitu malam lailatul qodar.

Baca juga:
Jatim Park Group Bukber Bareng Anak-anak LKSA Kota Batu

"Apabila kita mendapatkannya sama halnya dengan kita beribadah 1000 bulan. Tidak hanya itu namun juga sebagai pembelajaran kita untuk menjadi lebih baik dengan menahan segala nafsu amarah dan juga menebar kasih sayang sesama manusia," paparnya.