Pixel Codejatimnow.com

Profil 4 Calon Anggota DPD RI dari Jatim

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ni'am Kurniawan
4 calon anggota DPD RI yang berpotensi lolos ke Senayan. (Foto: dok.jatimnow.com)
4 calon anggota DPD RI yang berpotensi lolos ke Senayan. (Foto: dok.jatimnow.com)

jatimnow.com - Berdasarkan rekapitulasi suara berjenjang tingkat nasional untuk Provinsi Jawa Timur ada 4 anggota DPD RI yang lolos. Rekapitulasi dilakukan melalui rapat pleno terbuka di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).

Hasil rekapitulasi, posisi pertama ditempati senator incumbent Ahmad Nawardi dengan raihan 3.281.105 suara. Kedua, La Nyalla menempati posisi kedua dengan 3.132.076 suara.

Posisi ketiga ditempati keponakan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yakni Lia Istifhama dengan perolehan 2.739.123 suara. Lalu, di posisi terakhir akan diisi nama baru yakni Kondang Kusumaning Ayu, dengan capaian 2.542.036 suara.

Sementara mantan Ketua KPK Agus Rahardjo diprediksi gagal lolos, karena perolehan suaranya hanya 2.205.069. Bedasarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 6 Tahun 2024 pasal 33 ayat 1, kursi untuk DPD hanya 4 di setiap provinsi.

Sudah tahukah profil keempat senator Jatim yang lolos ke senayan?

1. Ahmad Nawardi

Ahmad Nawardi adalah seorang politikus dari Jawa Timur. Pria kelahiran Sampang yang saat ini tinggal di Surabaya ini merupakan mantan wartawan yang juga pernah berpolitik di Partai Kebangkitan Bangsa.

Nawardi sukses menjadi senator dalam Pemilihan umum legislatif Indonesia sejak tahun 2014 mewakili Provinsi Jawa Timur.

2. La Nyalla Mahmud Mattalitti

Melansir di laman Wikipedia, Ir. H. La Nyalla Mahmud Mattalitti adalah pengusaha dan politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI).

Sebelumnya Ia pernah menjabat sebagai wakil ketua umum PSSI pada tahun 2013 hingga 2015, serta menjadi ketua umum PSSI pada tahun 2015 hingga 2016.

Baca juga:
La Nyalla Datangi Open House Prabowo, Ini Nostalgianya

Sebagai Ketua DPD RI, La Nyalla memberikan contoh baik dengan membuka izin untuk publik mengetahui rekam jejaknya di laman resmi KPU RI.

3. Dr Lia Istifhama

Sama seperti petahana La Nyalla, ning Lia, panggilan akrab keponakan Khofifah Indar Parawansa, membuka izin untuk publik melihat rekam jejaknya di laman resmi KPU RI.

Di laman Wikipedia, ning Lia dikenal sebagai aktivis sosial yang juga seorang advokat, penulis, akademisi, dan musisi. Ia merupakan anak dari Tokoh Nahdliyyin KH. Masykur Hasyim dengan Hj. Aisyah, kakak tertua Khofifah Indar Parawansa.

Sebelumnya, Lia juga aktif sebagai narasumber berbagai forum seminar, baik forum nasional maupun internasional. Ia juga aktif di berbagai organisasi seperti MUI Jatim, HKTI Jatim, maupun Fatayat NU Jatim, Lia juga memiliki banyak penghargaan.

Baca juga:
Ning Lia dan La Nyalla Dulu Bersaing, Kini Makan Bareng 1 Meja

100 Tokoh Muda Nasional 2020 dari Aliansi Pemuda Nasional, Penggerak Perempuan Bidang Pertanian dari DP3AK Jatim (Pertani HKTI Jatim), Putri NU Surabaya 2005, Semi Finalis Cak dan Ning Surabaya 2005, dan masih banyak lagi.

Ia juga dikenal sebagai penulis, baik artikel lepas maupun novel motivasi, diantaranya Berkisah Tentang Hati, yang menceritakan bagaimana mahasiswi cantik bangkit dari patah hati.

4. Kondag Kusumaningayu

Profil dan rekam jejak Kondang, tak terlalu diketahui oleh publik, baik melalui laman Wikipedia, goodkind, maupun situs resmi KPU karena profilnya tidak diizinkan untuk dibuka.

Namun, di balik sisi misteriusnya Kondang tetap mampu viral lewat paras cantik fotonya di surat suara, usut punya usut ternyata foto asli dengan surat suara sangat berbeda.