Pixel Codejatimnow.com

Melihat Dari Dekat Balai Ternak Senilai Rp500 Juta di Lamongan

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Proses pengerjaan balai ternak di Kecamatan Ngimbang Lamongan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Proses pengerjaan balai ternak di Kecamatan Ngimbang Lamongan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - 200 Ekor kambing milik sejumlah warga di Lamongan dipelihara dalam 1 area sekaligus, yaitu balai ternak.       

Balai ternak tersebut tengah dikembangkan di Desa Girik, Kecamatan Ngimbang, Lamongan.

Melalui program Baznas, balai ternak ini mulai dijalankan dan bakal menampung hewan ternak milik 25 orang warga.

25 warga tersebut, sebelumnya juga sudah mendapat bantuan berupa 8 ekor kambing tiap penerima bantuan.

Nantinya kambing bantuan bakal ditempatkan di balai ternak ini. Tujuannya, untuk memudahkan mentoring dan pembinaan.

"Jadi penerima tidak dilepas begitu saja. Tapi ada pendamping yang disiapkan Baznas," ungkap Ketua Baznas Lamongan, Bambang Eko Moeljono, Jumat (15/3/2024).

Baca juga:
Kandang Ternak di Lamongan Terbakar, 3 Hewan Mati Terpanggang

Ada 3 pendamping hasil seleksi oleh tim pusat Baznas. Ketiganya berkompeten yang akan mendampingi para penerima bantuan.

"Jika ditemukan persoalan terkait hewan ternak peliharaannya, mereka bisa mendapatkan solusi dari pendamping," katanya.

Program Baznas pusat mengalokasikan anggaran senilai Rp500 juta, termasuk untuk pembuatan kandang kambing.

Baca juga:
Musim Pancaroba, DKPP Kota Kediri Ingatkan Ancaman Flu pada Hewan Ternak

Pembuatan kandang sudah selesai, dan pengisian tahap pertama akan dilakukan pada akhir Maret untuk mengejar Idul Adha nanti.

"Proses pembuatan kandang dan pengisian tahap pertama untuk dijual dan dapat untung pada Idul Adha," ungkap Bambang.