Pixel Codejatimnow.com

2 Tempat Biliar di Sidoarjo Ditutup Paksa, Nekat Buka saat Ramadan

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ahaddiini HM
Salah satu tempat biliar di Sidoarjo yang terjaring razia Satpol PP saat bulan Ramadan. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)
Salah satu tempat biliar di Sidoarjo yang terjaring razia Satpol PP saat bulan Ramadan. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)

jatimnow.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sidoarjo menutup paksa 2 tempat biliar di Sidoarjo, Kamis malam (28/3/2024). Keduanya nekat beroperasi meski ada aturan yang melarang tempat hiburan buka selama bulan Ramadan.

Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Sidoarjo, Puguh Karyanto mengatakan bahwa razia yang dilakukan Satpol PP Sidoarjo ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang kondusif, aman, dan nyaman selama Ramadan.

"Petugas menyisir kawasan Sidoarjo kota dan menemukan 2 tempat biliar yang masih beroperasi," ucap Puguh.

Puluhan pengunjung yang sedang bermain biliar pun diminta untuk meninggalkan lokasi.

"Pengelola biliar mengaku tahu aturan yang melarang tempat hiburan buka selama Ramadan. Namun, mereka nekat beroperasi dengan alasan untuk memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk mendapatkan penghasilan tambahan jelang Lebaran," imbuh Puguh.

Salah satu pengelola tempat biliar Gusti (baju hitam) sedang mendapat pengarahan petugas.Salah satu pengelola tempat biliar Gusti (baju hitam) sedang mendapat pengarahan petugas.

Ia mengatakan bahwa penutupan paksa ini dilakukan untuk menciptakan kondisi yang kondusif selama Ramadan.

Baca juga:
Pengunjung 3 Rumah Biliar di Surabaya Dibubarkan, Tak Kantongi Izin Ramadan

"Pada intinya kegiatan ini untuk cipta kondisi, sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadah Ramadan dengan khusyuk," kata Puguh.

Selain ditutup paksa, pengelola tempat hiburan biliar juga didata oleh Satpol PP. Petugas mengancam akan menyegel dan mencabut izin operasional jika mereka tetap nekat beroperasi selama bulan Ramadan.

Sementara itu, salah satu pengelola usaha biliar, Gusti mengakui telah mengetahui adanya aturan tersebut, namun pihaknya mempertimbangkan nasib karyawan.

Baca juga:
Daftar Pemenang Galaxy Open 2023, KONI Surabaya Siapkan 3 Turnamen Biliar Tahun Depan

"Jadi kita tetap buka karena merasa kasihan terhadap karyawan juga butuh pemasukan," terangnya.

Meski begitu, Gusti menegaskan akan tetap menaaati peraturan yang ada setelah ini.

"Pastinya setelah ini kita akan mengikuti regulasi peraturan yang ada," tutupnya.