Pixel Codejatimnow.com

Polres Sumenep Sidak 3 SPBU jelang Lebaran, Antisipasi Kecurangan

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Fathor Rahman
Anggota Kepolosian melakukan pengecekan di SPBU Sumenep. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)
Anggota Kepolosian melakukan pengecekan di SPBU Sumenep. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)

jatimnow.com - Untuk mengantisipasi adanya kecurangan, Satreskrim Polres Sumenep melakukan pengecekan terhadap sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kabupaten Sumenep.

Pengecekan dilakukan sebagai langkah antisipasi adanya kecurangan pengisian BBM serta penyalahgunaan BBM bersubsidi menjelang arus mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H.

Kasi Humas AKP Widiarti mengatakan, terdapat 3 SPBU yang menjadi sasaran pengecekan. Hasilnya, petugas tidak menemukan adanya kecurangan di 3 tempat itu.

"Berdasarkan hasil pengecekan, kami tidak menemukan adanya kecurangan di 3 SPBU itu," ujarnya, Sabtu (30/3/2024).

Adapun 3 lokasi yang disasar, di antaranya SPBU 54.694.08 Jalan Arya Wiraraja Kecamatan Batuan, SPBU 54.694.02 Jalan Raya Manding KM3 Desa Pamolokan Kecamatan Kota Sumenep dan SPBU 54.694.01 Jalan Trunojoyo 122-125 Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep.

Pengecekan dilakukan dengan melihat dispenser bahan bakar yang digunakan di SPBU itu. Dari hasil pengecekan, semua mesin dispenser dalam keadaan tersegel dan BBM yang dikeluarkan sama dengan jumlah harga yang dikeluarkan.

Baca juga:
3 Jenazah ABK KM Putra Sumber Mas Ditemukan Terapung di Perairan Kangean Sumenep

Tak hanya itu, ia mengaku hingga saat ini stok BBM di 3 lokasi aman. Dipastikan stok yang ada akan mencukupi hingga arus mudik lebaran usai.

“Alhamdulillah, untuk stok BBM subsidi maupun non subsidi dalam keadaan aman dan tercukupi serta tidak ditemukan kelangkaan BBM," imbuhnya.

Ia juga mengatakan, pengecekan ini dilakukan untuk mengetahui stok BBM di Sumenep, cukup dan tidak terjadi kelangkaan. Apalagi menjelang hari raya Idul Fitri dan menghadapi arus mudik Lebaran.

Baca juga:
12 ABK KM Putra Sumber Mas Ditemukan di Sumenep usai Hilang Kontak 5 Hari

"Jumlah kebutuhan bahan bakar di arus mudik dan arus balik nanti akan tinggi. Sehingga perlu dipastikan stoknya aman dan tidak ada kecurangan di mesinnya," pungkasnya.