Pixel Codejatimnow.com

Pemkab Lamongan Tekan Angka Kemiskinan Dengan Cara Ini

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Kegiatan sapa lembaga sosial oleh Pemkab Lamongan. (Foto : Humas Pemkab Lamongan for jatimnow.com)
Kegiatan sapa lembaga sosial oleh Pemkab Lamongan. (Foto : Humas Pemkab Lamongan for jatimnow.com)

jatimnow.com - Angka kemiskinan di Lamongan diklaim turun dalam 3 tahun terakhir. Hal itu tak lepas dari peran lembaga sosial di Kota Soto.

Untuk mempertahankan capaian tersebut, Pemkab Lamongan menggelar kegiatan Sapa dan Pembinaan Pilar Sosial se-Lamongan.

Tercatat pada tahun 2023, persentase kemiskinan di Kabupaten Lamongan menempati angka 12,42, lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun 2022, yakni 12,53 dan tahun 2021 berada pada angka 13,86.

"Tugas seluruh lembaga sosial di Kabupaten Lamongan telah berhasil mewujudkan kemandirian sosial, yang dibuktikan dengan turunnya angka kemiskinan. Pada tahun 2023, angka kemiskinan berhasil turun di angka 12,42 dari target 13,17," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Rabu (2/4/2024).

Selanjutnya, orang nomor satu di Kota Soto ini menyampaikan bahwa tugas pilar sosial tidak hanya menyalurkan bantuan, melainkan juga mentransformasikan nilai keberdayaan dan nilai kemandirian, sehingga masyarakat dapat meningkatkan status sosialnya.

Baca juga:
Mutasi Jabatan ASN Pemkab Lamongan Terancam Langgar Aturan, Ini Tanggapan Sekda

Pak Yes juga mengatakan, proses menurunkan persentase kemiskinan tidak mudah walau untuk angka 0,1 saja. Maka dari itu, Pemkab Lamongan tidak hanya memberikan bantuan sosial saja, melainkan juga memberikan pendekatan pelayanan berkualitas dan gratis kepada masyarakat.

Seperti di bidang pendidikan, ada program beasiswa terintegrasi dan gratis (Perintis), dimana dengan program ini diharapkan seluruh anak di Kabupaten Lamongan mampu mengenyam pendidikan.

Adapun program di bidang kesehatan, yakni Lamongan Sehat dengan Kunjungan Rumah (Laserku). Adanya program ini bertujuan untuk memberikan dan mendekatkan pelayanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat yang kurang mampu. Hingga saat ini, Laserku sudah menaungi 3 ribu kepala keluarga (KK).

Baca juga:
Pemeliharaan Jalan di Lamongan Dikebut Jelang Lebaran

Adapun lembaga sosial yang hadir meliputi, pendamping program keluarga harapan (PKH), Karang Taruna, tenaga kesejahteraan sosial tingkat kecamatan (TKSK), lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA), Tagana, yakin semua sejahtera (YSS) dan difabel.

"Pemkab Lamongan akan terus mendampingi masyarakat untuk menuju kemandirian sosial. Tidak hanya melalui bantuan sosial melainkan juga melalui program prioritas," kata Pak Yes.