Pixel Codejatimnow.com

44 Orang Pendaki Ngotot Bertahan di Puncak Gunung Lawu yang Terbakar

 Reporter : Erwin Yohanes Mita Kusuma
Tim evakuasi gabungan pendaki Gunung Lawu di pintu masuk cemorosewu Magetan, Rabu (12/9/2018)
Tim evakuasi gabungan pendaki Gunung Lawu di pintu masuk cemorosewu Magetan, Rabu (12/9/2018)

jatimnow.com - Kendati kondisi Gunung Lawu terbakar, namun puluhan orang pendaki ritual suro bertahan di gunung yang terletak di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah ini hingga, Rabu (12/9/2018).

Sedikitnya ada 44 orang pendaki ritual yang 'ngotot' bertahan, meski tim sudah berupaya untuk membujuknya supaya turun. Rinciannya 31 orang masuk dari pintu cemorosewu, 4 orang masuk dari pintu cemorokandang dan diperkirakan 9 orang melalui jalur tikus.

Mereka enggan turun, walaupun tim gabungan dari Basarnas Trenggalek, BPBD Magetan, TNI dan Polri meminta pendaki untuk turun karena kondisi berbahaya.

"Alasannya ya karena masih menggelar ritual suro. Dan baru selesai nanti tanggal 18 September 2018," kata Komandan Tim Evakuasi Pendaki Lawu 2018 dari Basarnas Trenggalek, Yoni Fariza K.

Yoni mengatakan, saat ini tim gabungan masih mengawasi saja. "Kami biarkan terlebih dahulu. Kami awasi dan tentu terus kami bujuk untuk segera turun agar semua selamat," tambahnya.

Baca juga:
Fakta Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto

Menurut Yoni, saat ini di puncak Gunung Lawu terjadi angin. Dan titik api masih terlihat di kawasan hutan, yang berada di Kabupaten Ngawi dan Karanganyar.

"Masih begitu membahayakan. Jadi pintu pendakian dari semua arah ditutup. Termasuk di jalur tikus ada penjagaan ekstra," pungkasnya.

Baca juga:
Si Jago Merah Hanguskan Rumah di Ponorogo, Kerugian Capai Rp250 Juta