Pixel Codejatimnow.com

Heboh Ibu dan Anak Hilang Saat Kirab Pusaka, Ini Kata Polisi

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Mita Kusuma
Foto Sumarni (kiri tidak berhijab) yang diupload oleh akun Pradita Endha di grup Info Cegatan Wilayah Ponorogo (ICWP).
Foto Sumarni (kiri tidak berhijab) yang diupload oleh akun Pradita Endha di grup Info Cegatan Wilayah Ponorogo (ICWP).

jatimnow.com - Jagat media sosial (medsos) Ponorogo kembali geger. Kali ini, seorang ibu dan anak dikabarkan menghilang setelah menonton pertunjukan kirab pusaka, Senin (10/9/2018) sore lalu.

Berita kehilangan itu diupload Pradita Endha di grup Info Cegatan Wilayah Ponorogo (ICWP). Isi postingan itu sebagai berikut:

DOLOR...MOHON BANTUANYA
Info orang hilang :
Seorang ibu dan anak asli Kalimantan dan belum hafal daerah Ponorogo kemarin lihat kirap pusaka di kota Ponorogo sampai saat ini belum pulang. Beliau nikah dan ikut suaminya, Kauman Sumoroto. Jika ada yang lihat tolong hubungi KTP tersebut. Ibu yang hilang yang tidak berjilbab dan anak yang masih kecil itu.

Kiriman tersebut mendapat 279 komentar dari warganet, 831 disukai dan 5 kali dibagikan.

Akun Sandra Fardilla Murwahyuni lantas berkomentar sebagai berikut:

Byuh mesakne men (Aduh kasihan sekali).

Sedangkan akun Andriko Poetrane Pak Mun berkomentar:

Mugo ndang ketemu. Opo ndang balik lorr. Nk trae jodohmu yo balik (Semoga cepat ketemu. Apa cepat kembali. Kalau memang jodoh cepat kembali).

Sementara itu, Kapolsek Sumoroto Kompol Edy Susanto menjelaskan, informasi tersebut ada yang salah. "Ada yang salah itu," katanya.

Baca juga:
Warga Baureno Bojonegoro Hilang saat Cari Ikan Mabuk di Bengawan Solo

Ia mengatakan, ibu yang belakangan diketahui bernama Sumarni yang beralamat di Desa/Kecamatan Kauman memang sempat menghilang sesaat setelah acara kirab pusaka, Senin (10/9/2018) lalu.

"Tapi bukan menghilang karena tidak tahu jalan. Tapi sengaja pergi dari rumahnya," terang Kompol Edy.

Ia mengatakan, Sumarni yang berasal dari Kalimantan itu sebenarnya sudah pamit kepada suaminya bernama Alif Widodo. Alasannya, Sumarni ingin bekerja dan tidak betah menjadi ibu rumah tangga.

"Suaminya tidak mengijinkan. Mungkin karena ada kesempatan untuk pergi, Sumarni pergi. Dengan membawa anaknya yang masih balita," ujarnya.

Edy menambahkan, kemungkinan besar Sumarni itu kembali ke Kalimantan karena dia memang asli Kalimantan.

Baca juga:
Kisah Polisi Tulungagung Temukan ODGJ Terpisah 11 Tahun dari Keluarganya di Banyuwangi

"Kemungkinan kembali ke Kalimantan. Ke keluarganya yang ada di Kalimantan. Ini masih terus kami komunikasikan," pungkasnya.