Pixel Code jatimnow.com

Halal Bihalal Pejabat Pemprov Jatim, Adhy Karyono: Saatnya Evaluasi Kinerja

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Ni'am Kurniawan
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono saat memimpin apel sekaligus halal bihalal di lingkungan Sekretatiat Daerah Provinsi Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya. (Foto: Dok.pemprov Jatim for jatimnow.com)
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono saat memimpin apel sekaligus halal bihalal di lingkungan Sekretatiat Daerah Provinsi Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya. (Foto: Dok.pemprov Jatim for jatimnow.com)

jatimnow.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy menggelar halal bihalal pejabat di lingkungan Pemprov Jatim dan seluruh ASN lintas OPD. Di momen tersebut, Adhy mengingatkan sudah waktunya proses evaluasi kinerja berjalan.

Adhy juga berpesan pada seluruh ASN Pemprov Jatim untuk kembali semangat bekerja, memaksimalkan layanan untuk masyarakat.

"Sebelumnya, atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur saya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin. semoga segala amal ibadah kita di bulan Ramadan tahun ini diterima dan kita bisa dipertemukan kembali dengan Ramadan tahun depan. Kini saatnya kita semua kembali bekerja efektif dan produktif," ucap Adhy, dalam siaran resminya, Rabu (17/4/2024).

"Untuk itu, kepada seluruh pimpinan perangkat daerah termasuk yang di UPT maupun cabang dinas saya minta untuk mengecek secara detail seluruh staf sudah aktif masuk kecuali yang cuti. Sehingga, seluruh layanan kepada masyarakat dapat berjalan maksimal," kata Adhy.

Adhy pun menyampaikan apresiasi pada seluruh perangkat daerah dan staf atas kesigapannya dalam mengatasi tantangan sepanjang hari besar keagamaan. Yang pertama, menjaga ketersediaan dan kewajaran harga bahan baku selama Ramadan dan menjelang Lebaran.

"Monitoring seputar sembako berjalan dengan baik, semua sudah memastikan tidak ada persoalan harga bahan sembako khususnya beras. Kalau diperbandingkan dengan provinsi di luar Jawa Timur, khususnya provinsi di Jawa, selalu Jawa Timur harganya masih lebih rendah," katanya.

Baca juga:
Terima DIPA dan TKD 2025, Pemprov Jatim Siap Maksimalkan Anggaran

Ia juga menyoroti bagaimana kebutuhan BBM dan elpiji meningkat 17% di masa hari besar keagamaan. Serta arus mudik dan arus balik yang mencapai 31,2 juta pemudik.

"Itu juga bisa teratasi, tersedia dengan baik, tidak ada persoalan dengan kebutuhan yang melonjak tersebut dan puncaknya adalah bagaimana kita mengendalikan arus mudik dan arus balik walaupun kenaikannya 16,2% atau 31,2 juta orang mudik," katanya. .

Adhy berharap agar momen mudik yang dilanjutkan halal bihalal ini dapat menjadi waktu bagi para ASN untuk me-refresh tubuh dan pikiran sebelum kembali memberikan kinerja terbaiknya.

Baca juga:
Pj Gubernur Jatim Pastikan Kebutuhan Logistik Korban Banjir Pasuruan Terpenuhi

"Sebentar lagi kita sedang proses evaluasi kinerja, kemudian laporan pertanggungjawaban keuangan dan juga mengejarketertinggalan dari target yang harus kita lakukan di triwulan ke-2. Mudah-mudahan dengan hari ini kita bisa bersilaturahmi terutama keikhlasannya untuk memaafkan dan saling mengingatkan," ucapnya.

"Mudah-mudahan segala prestasi yang sudah kita raih tahun sebelumnya juga dapat diraih ke tahun berikutnya dan ini adalah ujian kita tahun 2024," pungkasnya.