Pixel Codejatimnow.com

Biaya Operasi Bayi Kembar Siam Tulungagung Ditanggung BPJS?

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Bramanta Pamungkas
Pelayanan di kantor BPJS Kesehatan Tulungagung. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Pelayanan di kantor BPJS Kesehatan Tulungagung. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Bayi kembar siam dempet pantat masih menjalani perawatan di ruang khusus di RSUD dr Iskak Tulungagung. Bayi ini akan menjalani perawatan secara intensif hingga minimal berusia 8 bulan sebelum menjalani operasi pemisahan. Lalu biayanya bagaimana?

Plt Direktur RSUD dr Iskak, dr Kasil Rohmad mengatakan pihaknya masih melakukan komunikasi dengan pihak keluarga terkait pembiayaan. Berdasarkan informasi orang tua bayi tersebut merupakan peserta BPJS Kesehatan kelas 1.

"Terkait pembiayaan kami masih melakukan komunikasi dengan orang tua, informasinya proses kelahiran ditanggung oleh BPJS Kesehatan," ujarnya, Rabu (24/4/2024).

Menanggapi kondisi ini, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Tulungagung Fitriyah Kusumawati memastikan pihaknya akan menanggung biaya perawatan dan operasi bayi kembar siam ini.

Proses pembiayaan akan berlangsung sesuai dengan prosedur yang berlaku. Nantinya pihak rumah sakit akan mengirimkan klaim biaya perawatan yang dicover oleh BPJS Kesehatan.

Baca juga:
Video: RSUD dr Iskak Tulungagung Bentuk Tim Pantau Bayi Kembar Siam

"Tentunya tidak semua biaya perawatan yang kita cover, ada aturannya sesuai dengan Permenkes," tuturnya.

Operasi pemisahan juga termasuk dalam pembiayaan BPJS Kesehatan. Sesuai aturan yang ada dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2023 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan, terdapat paket pembiayaan untuk masing-masing tindakan medis peserta BPJS Kesehatan. Pembiayaan ini tergantung dengan diagnosa medis yang dilakukan oleh pihak rumah sakit.

Baca juga:
Kondisi Terkini Bayi Kembar Siam di RSUD dr Iskak Tulungagung

"Jadi kami membiayai operasinya itu satu paket utuh ya. Dari pra-operasi, observasi, sampai operasi dan pasca-operasinya secara paket. Bahkan kami juga memikirkan level-level tindakan operasinya, ketika ternyata diperlukan," pungkasnya.