jatimnow.com - Terkait sekelompok masyarakat yang menamakan diri Aliansi Arek Sidoarjo telah mendatangi rumah Via Vallen untuk meminta pertanggungjawaban dari adik Via Vallen berinisial RF, namun polisi mengaku akan melakukan mediasi atas dugaan penggelapan.
Kapolsek Tanggulangin Kompol Atmagiri mengatakan pihaknya akan menempuh jalan mediasi untuk mencari penyelesaian atas persoalan yang melibatkan adik Via Valen ini, yaitu RF.
"Polisi akan mengundang RF untuk datang menghadiri mediasi di Polsek," ucapnya, Rabu (24/4/2024).
Kompol Atmagiri melanjutkan, selain adik Via Vallen, korban yang merasa dirugikan juga akan dihadirkan.
Baca juga:
Ayahanda Via Vallen Berpulang
"Sementara saat ini, pihak yang merasa dirugikan belum melaporkan ke kepolisan," ujarnya.
Ia menegaskan, pihak kepolisian juga baru mengetahui persoalan ini dari berita media yang beredar saat ini.
Baca juga:
Kasus Dugaan Penggelapan Motor oleh Adik Via Vallen Berakhir Damai
"Media telah ramai membicarakan hal ini. Semoga kedua belah pihak bisa hadir dan persoalannya dapat terselesaikan serta tidak sampai ke pelaporan kepolisian," tutupnya.
Sebelumnya, rumah Via Vallen di Desa Kali Tengah Kecamatan Tanggulangin digeruduk belasan anggota Aliansi Arek Sidoarjo. Mereka menuntut RF, adik kandung Via Vallen, yang diduga melakukan penggelapan atau menjual sepeda motor milik gojek yang digadaikannya. Namun hingga saat ini, keluarga Via Vallen mengaku tidak tahu keberadaan RF.