Pixel Code jatimnow.com

Kanit Reskrim Polsek Besuki Tulungagung Diduga jadi Pengguna Narkoba

Editor : Yanuar D   Reporter : Bramanta Pamungkas
Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Polres Tulungagung mendalami dugaan kasus penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh anggotanya. Satu orang anggota berinisial DW diduga terlibat dalam kasus ini.

DW diketahui menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Besuki. Untuk memudahkan pemeriksaan saat ini DW sudah dimutasi ke Polres Tulungagung.

Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan pihaknya hingga saat ini masih melakukan pendalaman terkait kasus ini.

"Saat ini masih dilakukan pendalaman. Nanti perkembangan akan disampaikan," ujarnya, Jumat (26/4/2024).

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Tulungagung, Iptu Endro Purwandi mengatakan dari proses penyidikan sementara terdapat dua orang yang menjadi pelaku penyalahgunaan narkotika, salah satunya anggota Polsek Besuki berinisial DW.

Baca juga:
Pelajar Tulungagung Lahirkan Bayi di Toilet Bantah Lakukan Kekerasan

Mereka masih mendalami peran DW dalam kasus tersebut. Untuk sementara DW diketahui hanya sebagai pengguna narkoba.

"DW ini sebagai pengguna, untuk barang buktinya di bawah satu gram, nol koma," tuturnya.

Baca juga:
Pelajar di Tulungagung Tewas Ditabrak Truk, Pelaku Kabur

Terkait kasus tersebut, polisi mengajukan pembahasan melalui Tim Asesmen Terpadu (TAT) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Tulungagung. TAT dilakukan untuk mengetahui peran pelaku dalam kasus tindak pidana narkoba, hingga berapa lama melakukan penyalahgunaan narkoba.

“Kami masih menunggu hasil TAT, karena dia sebagai pengguna maka proses hukumnya akan menunggu rekomendasi TAT," pungkasnya.