Pixel Codejatimnow.com

Berebut Mendampingi Gus Fawait di Pilkada Jember

Editor : Zaki Zubaidi  
Gus Fawait saat menerima silaturahmi Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar beserta rombongan. (Foto: Khus for jatimnow.com)
Gus Fawait saat menerima silaturahmi Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar beserta rombongan. (Foto: Khus for jatimnow.com)

jatimnow.com - Setelah DPC Partai Gerindra Jember mengeluarkan rekomendasi mengusung Muhammad Fawait menjadi bakal calon bupati (Bacabup), gelombang dukungan terus bertambah.

Bahkan berbagai pihak, baik parpol maupun nonparpol berbondong mengajukan nama untuk mendampingi Gus Fawait di Pilkada Jember pada November 2024 mendatang.

Tak tanggung-tanggung, support ini datang dari partai besar PKB. Mereka juga berharap agar Gus Fawait menggandeng bakal calon wakil bupati Jember dari PKB.

Sekretaris PKB Jawa Timur Anik Maslachah mengatakan pihaknya mengusung Gus Fawait dengan membangun koalisi dengan Partai Gerindra.

"Sudah ada komunikasi untuk berkoalisi dan mengusung Gus Fawait sebagai sebagai calon bupati Jember, " jelas Anik, Minggu (28/4/2024).

Ia mengungkapkan alasan PKB mengusung Gus Fawait karena sosoknya sebagai tokoh muda yang memiliki visi dan misi yang memiliki tekad untuk mensejahterakan masyarakat Jember.

"Tokoh muda yang punya pengaruh luar biasa di Jember. Semua tahu Gus Fawait di pileg perolehan suaranya terbesar di Jawa Timur untuk tingkat provinsi. Jadi tidak salahnya PKB mengusung Gus Fawait di Pilkada Jember," terangnya.

Meski demikian, pihaknya mensyaratkan kepada Gus Fawait untuk menggandeng calon wakil bupati Jember dari PKB.

"Kami di Jember punya banyak kader potensial untuk digandeng oleh Gus Fawait," terangnya.

Tak hanya partai politik, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Jember juga telah merekomendasikan Gus Fawait sebagai Bacabup. Apdesi juga menyodorkan 4 nama kepala desa untuk menjadi opsi Bacawabup yang bisa mendampingi Gus Fawait.

Baca juga:
Diplomasi Nasi Tumpeng Gus Fawait saat Daftar Bacabup Jember, Apa Maknanya?

Mereka adalah Kamiludin, Kades Sidomulyo Kecamatan Silo, Wawan Rusmawadi, Kades Sukoreno Kecamatan Kalisat, Miftahul Munir, Kades Dukuhdempok Kecamatan Wuluhan dan Arifin Wahyuono, Kades Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul.

"Kami berharap, beliau menjadi pemimpin yang betul-betul hadir mendampingi kepala desa dan masyarakat jika terjadi permasalahan. Bagi kami, Gus Fawait cukup dekat, karena beliau adalah salah satu dewan penasihat Apdesi Jember,” ucap Kamiludin yang juga Ketua Apdesi Jember, Jumat (26/4/2024) lalu.

Kendati demikian, Kamil menegaskan, para kepala desa yang tergabung di Apdesi, tidak pada posisi mengusung atau mendukung, karena organisasi pemerintah desa itu bukan partai politik.

“Meski demikian, keputusan siapa yang akan dipilih menjadi calon wakil, sepenuhnya diserahkan kepada Gus Fawait. Apapun keputusannya, kami tetap solid. Jember harus ada lompatan, karena selama ini kalah dengan kabupaten tetangga,” bebernya.

Sementara itu, Gus Fawait mengaku berterima kasih atas dukungan-dukungan tersebut. Terkait dukungan PKB, akan ada komunikasi lanjutan.

Baca juga:
Alasan Pepabri Jember Solid Dukung Gus Fawait Bikin Terharu

"Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan tersebut. Setelah itu saya akan membangun komunikasi dengan parpol lainnya untuk membangun sebuah koalisi termasuk PKB dan juga komunikasi untuk menentukan calon wakil bupati yang akan saya gandeng. Semua itu perlu dibicarakan dan disepakati bersama dengan parpol koalisi," jelasnya.

Sedangkan terkait dukungan Apdesi Jember, Gus Fawait mengaku, sokongan para kepala desa menjadi vitamin besar bagi dirinya. Dukungan ini, juga menadi penanda bahwa kondisi masyarakat di desa tidak sedang baik-baik saja. Ada masalah besar di bawah yang harus segera dituntaskan.

“Apdesi bukan bagian dari parpol. Sehingga ketika Apdesi meminta saya maju sebagai bupati, berarti ada masalah besar yang harus segera diselesaikan,” ucap Presiden Laskat Sholawat Nusantara (LSN) ini.

“Kalau saya diizinkan jadi bupati, maka kepala desa dan perangkat desanya akan menjadi garda depan pembangunan, termasuk pengentasan kemiskinan. Ke depan, kita eksplorasi potensi pertanian dan perikanan untuk kesejahteraan desa,” imbuh Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim ini.