jatimnow.com - Kepergian KH Zubair Muntashor menjadi duka bagi warga Bangkalan. Ribuan warga berkumpul mengantarkan jenazah ulama yang akrab disapa Kiai Zubair itu.
Menurut salah satu perwakilan keluarga besar Bani Kholil, KH Makki Nasir mengatakan Kiai Zubair mengembuskan nafas terakhir di kediamannya di Bangkalan, pukul 10.00, Minggu (28/4/2024).
"Beliau wafat di kediamannya jam 10 tadi pagi," ujarnya, Minggu (28/4/2024).
Ia mengatakan, Kiai Zubair merupakan sosok yang sangat menjaga shalat. Semasa hidupnya, salah satu cicit KH Syaikhona Kholil ini setiap pagi membangunkan para santrinya agar salat di awal waktu.
"Semasa sehat, beliau selalu membangunkan para santrinya di tiap kamar untuk salat. Sebab beliau ini memang sangat disiplin waktu terutama untuk salat," jelasnya.
Baca juga:
Ibadah Haji, Bangkalan Dapat Kuota 670 Jemaah
Tak hanya disiplin waktu, sosok Kiai Zubair juga dikenal sangat disiplin ilmu. Almarhum juga dikenal sebagai ulama yang rendah hati dan juga tegas.
"Semoga ketauladanan, ilmu dan perjuangan beliau bisa terus lanjutkan oleh putera-putrinya," imbuhnya.
Baca juga:
Dikhawatirkan Ambruk, Besi Penyangga Jembatan Gladak Lanjeng Bangkalan Terkikis
Diketahui, jenazah Kiai Zubair dimakamkan di komplek pemakaman Masjid Syaikhona Kholil pada pukul 17.00 setelah disalatkan di Masjid Agung Bangkalan dan juga disalatkan di Masjid Syaikhona Kholil, Bangkalan.
KH Zubair juga merupakan cicit dan generasi keempat dari KH Syaikhona Kholil.