Pixel Codejatimnow.com

Pesan Adhy Karyono untuk Pj Wali Kota Madiun: Laporan Kerja 3 Bulan Sekali

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ni'am Kurniawan
Prosesi pelantikan Eddy Supriyanto sebagai Pj Walikota Madiun di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (29/4/2024) kemarin (foto: Humas Pemprov Jatim for jatimnow.com)
Prosesi pelantikan Eddy Supriyanto sebagai Pj Walikota Madiun di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (29/4/2024) kemarin (foto: Humas Pemprov Jatim for jatimnow.com)

jatimnow.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengambil sumpah jabatan dan melantik Eddy Supriyanto sebagai Pj Wali Kota Madiun di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (29/4/2024) kemarin.

Eddy dilantik menggantikan Wali Kota Madiun 2019-2024 Maidi. Pelantikan ini sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 100.2.1.3-964 Tahun 2024 tanggal 19 April 2024 tentang Pengangkatan Penjabat Wali Kota Madiun Provinsi Jawa Timur.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Adhy menekankan beberapa area yang membutuhkan fokus Pj Wali Kota segera. Yang paling utama adalah mengawal proses Pilkada di Kota Madiun agar kondusif.

"Selain tugas yang memang menjadi kewajiban setiap penjabat, tugas tambahannya adalah mempersiapkan seluruh proses Pilkada serentak sampai nanti selesai dan serah terima kepada Wali Kota yang terpilih," ujarnya.

"Karena memang seorang penjabat adalah jembatan yang akan memastikan berjalannya Pilkada dengan kondisi baik, tentram, dan aman. Maka harus bekerja sama dengan semua mitra pemerintah," kata Adhy menambahkan.

Ia juga mengingatkan Eddy untuk senantiasa bekerja sesuai dengan ketentuan. Terutama terkait pembatasan kewenangan yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri pada Rapat Koordinasi Penjabat Kepala Daerah tanggal 27 Maret 2024 lalu.

"Jadi tugas dan kewenangan penjabat sama dengan kepala daerah terpilih. Namun ada pembatasan kewenangan seperti tidak boleh melakukan perubahan-perubahan terkait dengan kepegawaian serta kebijakan-kebijakan. Kecuali ada ijin tertulis dari Menteri Dalam Negeri," katanya.

Salah satunya dengan menyampaikan laporan kerja setiap 3 bulan sekali. Sebab dibutuhkan banyak sekali indikator serta inovasi untuk kemajuan Jawa Timur.

Baca juga:
Pak Yes Lantik Ulang 50 Pejabat Pemkab Lamongan Rekomendasi Kemendagri

Di akhir, Pj Gubernur Adhy berterima kasih kepada Walikota 2019-2024 Maidi dan Wakil Wali Kota Madiun 2019-2024 Inda Raya Ayu Miko Saputri atas pengabdiannya selama menjabat.

"Terima kasih kepada Pak Maidi dan Bu Inda Raya. Madiun telah menjadi kota yang luar biasa dengan 6 miniatur ikon negara di dalamnya. Mudah-mudahan ini dapat bisa dipertahankan dan ditingkatkan," pungkasnya.

Sementara Eddy Supriyanto mengatakan, bahwa dirinya optimis Madiun dapat melewati Pilkada 2024 dengan aman seperti Pemilu Februari lalu. Meski begitu, ia akan senantiasa waspada terhadap segala potensi tantangan yang ada.

"Yang pertama akan kami lakukan adalah memperkuat dulu sinergitas dengan Forkopimda dan juga semua elemen masyarakat. Supaya apa yang terjadi di Pemilu kemarin yang sudah baik dapat kita wujudkan kembali di Madiun dengan tetap aman, nyaman, dan kondusif," katanya.

Baca juga:
Pelantikan 500 Pejabat Pemkab Sidoarjo Dibatalkan, Nasibnya Bagaimana?

"Tapi kami tetap berpesan kepada semua elemen masyarakat Madiun untuk terus mendukung Indonesia dan mendukung Madiun dan Jatim yang aman, nyaman, bersih," tutup Eddy.

Selain pelantikan Pj Wali Kota Madiun, dilakukan pula pelantikan Pj Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Madiun oleh Pj Ketua TP PKK Jatim Isye Adhy Karyono. Serah terima jabatan dilakukan dari Ketua TP PKK Kota Madiun baru Yuni Setyawati Maidi kepada Rika Eddy Supriyanto.

Pelantikan ini berdasarkan pada Surat Keputusan Nomor 06/KEP/PKK.PROV/IV/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Ketua TP PKK Kota Madiun tanggal 26 April 2024.