Pixel Codejatimnow.com

Unusida Jalin Kerja Sama Pertukaran Mahasiswa dengan Thailand

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ahaddiini HM
Rektor Unusida, Dr. H. Fatkul Anam, M.Si. saat menerima kunjungan dan penandatanganan Memorandum Of Agreement (MOA) yang dilakukan oleh Director of Narathiwat Primary Educational Mrs. Supinya Wongnam. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com.
Rektor Unusida, Dr. H. Fatkul Anam, M.Si. saat menerima kunjungan dan penandatanganan Memorandum Of Agreement (MOA) yang dilakukan oleh Director of Narathiwat Primary Educational Mrs. Supinya Wongnam. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com.

jatimnow.com - Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) dan Universitas Thailand Narathiwat Primary Educational Service Area Office 3 jalin kerja sama pertukaran mahasiswa asing.

Kabag Humas dan Kerjasama Unusida, Masyitah Noviyanti, M.Hum menyampaikan dalam pertukaran mahasiswa asing ini juga dibarengi kunjungan dosen tamu international.

"Kunjungan ini diharapkan menjadi momen untuk berbagi pengalaman dan memaparkan ide ke mahasiswa Unusida, termasuk bagaimana manajemen pendidikan di Thailand di era digital saat ini," ucapnya kepada jatimnow.com, Selasa (30/4/2024).

Momen tersebut juga dimanfaatkan untuk penandatanganan perjanjian kerja sama (MoU).

Novi memaparkan, ini adalah tahun pertama pertukaran mahasiswa tingkat international yang dilakukan Unusida meski sebelumnya Unusida telah mengirimkan mahasiswa ke Thailand untuk pertukaran pelajar atau student exchange saja.

"Sebelumnya, Unusida pernah mengirim dua mahasiswa kesana dalam rangka Student Mobility (KKN) di wilayah Thailand Selatan. Nah, dari situ kerjasama kami berlanjut hingga student exchange," tutur Novi.

"Alhamdulillah, pertemuan kemarin mahasiswa kami memberikan dampak positif terhadap pendidikan di sana, terutama muslim karena mayoritas Thailand Selatan, penduduknya muslim," imbuhnya.

Baca juga:
Pasien Keluhkan Pelayanan Farmasi, Ini Penjelasan RSUD RT Notopuro Sidoarjo

Lebih lanjut Novi menyampaikan, mengenai alasan memilih Thailand Selatan sebagai negara tujuan pertukaran mahasiswa karena di wilayah tersebut mayoritas penduduknya muslim. Sehingga, memudahkan mahasiswa Unusida untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar di sana.

"Di sana sangat minim pendidikan seni muslim seperti hadroh, silat, guru ngaji, dan kemampuan bahasa Inggris. Sehingga sangat besar kesempatan mahasiswa kita dibutuhkan disana," terang Novi.

Novi menegaskan, untuk ke depannya, pihaknya akan mengembangkan potensi kerja sama di bidang lain, seperti bidang industri dengan negara-negara tetangga seperti Australia, Amerika, dan Malaysia.

"Untuk melebarkan potensi kerja sama dengan pihak tersebut, terutama di daerah yang mayoritas penduduknya muslim," pungkasnya.

Baca juga:
PPDB 2024/2025 Sidoarjo Segera Dibuka, Dispendikbud: Ada 6 Jalur Masuk

Menurut Ragil, pertukaran mahasiswa bagi Unusida sendiri adalah untuk memberikan peluang kepada para mahasiswa agar mengenal dan mempelajari kehidupan pendidikan luar.

"Tidak itu saja, namun juga agar para mahasiswa dapat membandingkan sistem di sana dan di sini sebagai bahan evaluasi demi kemajuan di Unusida," tutup Ragil.

Sebelum pertukaran mahasiswa dilakukan, pihak Rektorat Unusida melakukan Penandatanganan Memorandum Of Agreement (MOA) yang dilakukan oleh Rektor Unusida, Dr.H.Fatkhul Anam, M.Si dan Director of Narathiwat Primary Educational Mrs. Supinya Wongnam, Dinas Pendidikan Thailand Selatan, district 3 serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Dr. Tirto Adi.