jatimnow.com - Puluhan peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Brawijaya (UB) tahun 2024 diketahui tidak hadir pada Jumat (3/5/2024). Meski begitu, tingkat kehadiran para peserta berada di atas 95 persen.
Rektor UB, Prof Widodo mengatakan, banyak faktor yang menyebabkan ketidakhadiran peserta, seperti faktor sakit atau ikut ujian sekolah kedinasan.
"Kita tidak bisa mendeteksi faktor-faktor yang menyebabkan ketidakhadiran tersebut," kata Prof Widodo, Jumat (3/5/2024).
Diketahui, untuk total peserta UTBK UB pada Jumat (3/5/2024) pada sesi 5 dan 6 sejumlah 3.160 peserta. Dari jumlah tersebut terdapat 60 peserta yang tidak hadir.
Sedangkan, total peserta yang hadir yakni 3.100 peserta, dengan tingkat kehadiran mencapai 98,10 persen.
Mantan dekan FMIPA tersebut juga telah berkeliling dengan meninjau ke beberapa tempat tes. Sebagai informasi, UTBK di UB diikuti sebanyak 20.775 peserta yang akan dilaksanakan hanya pada gelombang I.
Baca juga:
Semangatnya Para Peserta Disabilitas Ikuti UTBK SNBPT 2023 di Unesa
Wakil Ketua Pelaksana UTBK UB Dr. Rosihan Asmara, SE., MP. mengatakan, keterlambatan peserta yang melebihi ketentuan 30 menit dianggap tidak hadir.
Ketidakhadiran para peserta lainnya, juga bisa disebabkan adanya pendaftar UTBK yang mendaftar sekolah kedinasan, sehingga terjadi bentrok waktu ujian.
"Beberapa waktu lalu mereka sempat telepon apakah ada dispensasi dan dengan berat hati kita tidak bisa secara sistem mengalokasikan ke jadwal lain,” katanya.
Baca juga:
Melihat Langsung Pelaksanaan UTBK-SNBPT 2023 di Tiga Universitas Negeri Surabaya
Dari jumlah seluruh total peserta terdapat 18 diantaranya adalah peserta difabel tunadaksa yang khusus ditempatkan pada Laboratorium Komputer Fakultas Ilmu Komputer yang memiliki akses mudah bagi penyandang difabel.
Sebanyak 62 ruangan di 16 lokasi juga digunakan untuk pelaksanaan ujian dan ada sebanyak 1.580 komputer yang disediakan dengan 280 cadangan.