Pixel Code jatimnow.com

Pemkab Tulungagung Buka Rekrutmen 546 CPNS, Guru Jadi Kuota Terbanyak

Editor : Edwin Fajerial   Reporter : Bramanta Pamungkas
Aktivitas kerja ASN
Aktivitas kerja ASN

jatimnow.com- Pemerintah Kabupaten Tulungagung membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tulungagung, Arif Budiono mengatakam, tahun ini,Tulungagung hanya mendapat jatah 546 orang untuk CPNS.

Jumlah itu jauh lebih sedikit dibanding pengajuan permintaan yakni sekitar 2.000 orang.

Jumlah itu juga sesuai kebutuhan pegawai yang kini masih kosong, utamanya tenaga kependidikan.
Penerimaan sendiri rencananya akan dimulai serentak secara nasional pada 19 September mendatang.

"Yang disetujui hanya 546, untuk kekurangan, rencananya akan dipenuhi melalui rekrutmen setiap tahun," ujarnya kepada jatimnow.com, Jumat (14/9/2018).

Arif menambahkan, ada beberapa kategori formasi yang dibuka dalam rekrutmen ini.

Di antaranya tenaga kependidikan (guru) yakni untuk SD dan SMP.

Jumlah tenaga kependidikan bakal mendapat prioritas lebih banyak.

Ada juga tenaga kesehatan, meliputi dokter umum, dokter spesialis, nutrisionis, dan perawat.

Baca juga:
Viral Temuan Jenazah di Tulungagung, Korban Pembunuhan?

Untuk tenaga teknis, misalnya auditor, pengawas bangunan ataupun infrastruktur, dan lain sebagainya.
"Untuk tenaga kependidikan akan diambil hingga 60 persen karena banyak guru yang sudah memasuki masa pensiun tahun ini," imbuhnya.

Terdapat dua kategori dalam penerimaan CPNS tahun ini, yakni umum dan khusus.
Untuk umum, usia dibatasi mulai 18 hingga 35 tahun.

Sedangkan khusus, diperuntukan bagi peraih nilai kumlaude, disabilitas, dan honorer golongan K2.

Di Tulungagung sendiri, masih ada sekitar 53 orang honorer K2.

Selain itu terdapat beberapa katering tes yang akan diujikan dalam tes seleksi kompetensi dasar.

Baca juga:
12 Orang Terciduk Razia Warkop Karaoke di Tulungagung, Ini Hasil Tes Urine

Di antaranya tes karakteristik pribadi, intelejensi umum, wawasan kebangsaan, dan lain sebagainya.

Tes lainnya, yakni seleksi kompetensi bidang (SKB) sesuai bidang masing-masing.

“Diminta agar masyarakat yang berminat mempersiapkan persyaratannya. Beberapa di antaranya e-KTP, KK, ijazah, transkrip nilai,” pungkasnya.