jatimnow.com - Siswa dan guru SMPN 1 Balong menggelar salat gaib dan doa bersama pada Kamis (16/5/2024). Kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan dan empati untuk Ilham Nugroho.
Ilham Nugroho adalah siswa kelas 9 yang meninggal akibat ledakan balon udara yang membawa mercon di area persawahan Dusun Muneng Tengah, Desa Muneng, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.
Ilham mengalami luka bakar yang parah dengan 63 persen tubuhnya terdampak. Meskipun awalnya kondisinya disebut stabil dan sempat dirujuk ke salah satu rumah sakit di Surabaya, ia akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 20.00 WIB, Rabu (15/5/2024).
Kepala SMPN 1 Balong, Hari Prasetyo, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud empati dan doa agar arwah Ilham diterima di sisi Allah SWT dan diampuni segala dosa serta kesalahannya.
Baca juga:
Balon Udara Tanpa Awak Meledak di Ponorogo, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
“Ini merupakan rasa empati kami pada almarhum Ilham Nugroho yang berpulang ke Rahmatullah. Dengan salat gaib dan doa bersama, kami ingin mendoakan agar arwah Ilham diterima di sisi-Nya dan diampuni segala salah dan khilafnya. Semoga dimasukkan di surga Allah,” ungkap Hari Prasetyo.
Hari juga menekankan bahwa kejadian ini menjadi pembelajaran penting bagi seluruh siswa SMPN 1 Balong untuk selalu waspada dan menjaga diri. Ia mengingatkan para siswa untuk menjaga kehormatan diri, nama baik sekolah, dan keluarga mereka.
Baca juga:
Balon Udara Tanpa Awak Meledak, 1 Rumah di Ponorogo Rusak Parah
“Kami ingatkan seluruh siswa kelas 9, 8, 7 untuk menjaga diri dan kehormatan, nama baik sekolah, dan keluarga. Karena masa depan mereka masih panjang,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ilham Nugroho yang merupakan siswa SMPN 1 Balong meninggal dunia setelah dirawat intensif akibat luka bakar yang dideritanya dari ledakan balon udara tanpa awak yang membawa mercon. Kabar duka ini juga dikonfirmasi melalui akun Instagram resmi @smpn1balong.