Pixel Codejatimnow.com

Penjualan Seragam di Kota Malang Masih Landai, Menunggu Jelang Masuk Sekolah

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Gerhana
Salah satu toko seragam sekolah di Pasar Besar Kota Malang. (Foto : Gerhana/jatimnow.com)
Salah satu toko seragam sekolah di Pasar Besar Kota Malang. (Foto : Gerhana/jatimnow.com)

 

jatimnow.com - Penjualan kebutuhan seragam sekolah dengan perlengkapannya di Kota Malang masih landai. Pedagang mengaku belum banyak pesanan atau pembeli yang datang.

Salah satu pedagang di Pasar Besar Kota Malang, Anik (40), mengatakan, biasanya peningkatan pembeli atau pesanan mulai terjadi pada 3 minggu sebelum pelajar masuk sekolah.

Menurut informasi, tahun ajaran baru 2024/2025 baru dimulai pada pertengahan Juli 2024 mendatang.

"Masih normal, belum ada peningkatan (penjualan), mungkin sekarang kan masih mau masuk libur sekolah, jadi banyak orangtua ngajak anak-anaknya jalan-jalan," kata Anik, Selasa (21/5/2024).

Biasanya, jika sudah mendekati hari H, atau beberapa hari sebelum anak masuk sekolah, tokonya diprediksi bisa meraup omzet penjualan mencapai 80 persen setiap harinya dibanding hari biasa.

Baca juga:
Disdik Tulungagung Tegas Melarang Sekolah Jual Seragam

"Kalau sudah mendekati, sehari bisa (terjual) 10 lusin (seragam sekolah). Hari biasa seperti sekarang paling banyak itu 10 setel lakunya," katanya.

Rata-rata setiap setel seragam sekolah yang dijual kisaran mulai dari Rp 140.000 - Rp 200.000, menyesuaikan ukuran, baik seragam SMP dan SD.

"Kalau atribut seperti badge, topi dan dasi, mulai dari Rp 3.000 sampai Rp 15.000," katanya.

Baca juga:
Pj Bupati Bangkalan Larang Sekolah Jual Seragam jelang Tahun Ajaran Baru

Lebih lanjut, tokonya juga menyuplai seragam sekolah ke beberapa sekolah di Kota Malang.

Selain itu, menurutnya, beberapa pembeli merasa lebih murah ketika membeli seragam sekolah dalam bentuk jadi di pasar dibandingkan membeli kain dari sekolah kemudian dijahit.

"Lebih murah beli jadi di pasar, banyak pilihan, ukuran, kalau kain itu belum ongkos jahitnya. Kalau jahit ke penjahit pas musim anak masuk sekolah nanti biasanya ngantri lama bisa sampai satu bulan," katanya.