Pixel Code jatimnow.com

Cucu Pendiri NU Kaget Kiai Marzuki jadi Kandidat Bacagub Jatim

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Ni'am Kurniawan
Abdussalam Shohib. (Foto: Budi for jatimnow.com)
Abdussalam Shohib. (Foto: Budi for jatimnow.com)

jatimnow.com - Munculnya nama KH Marzuki Mustamar di bursa Pilkada Jatim sebagai kandidat bakal calon gubernur mendapat respons cucu pendiri NU, Abdussalam Shohib.

Ia menilai sosok mantan Ketua PWNU Jawa Timur itu bisa menjadi angin segar untuk kemajuan kepemimpinan Jawa Timur di masa depan. Dukungan itu merupakan potret kalau KH Marzuki Mustamar dicintai warga nahdliyin.

“Itu memotret dari keberadaan KH Marzuki yang masih dirindukan oleh umat. Khususnya warga NU. Semua orang juga tahu kalau KH Marzuki tidak mengajukan diri untuk mencalonkan gubernur beliau fokus di pesantren dan dakwah,” kata cucu pendiri NU, KH Bisri Syamsuri ini, Selasa (21/5/2024).

Menurut dia, elektabilitas 20,5 persen merupakan modal yang cukup bagus. Apalagi, KH Marzuki tidak turun untuk sosialisasi di Pilgub Jatim.

Dia optimistis, kalau memang diturunkan di Pilgub Jatim, sosok KH Marzuki Mustamar bisa jadi kuda hitam di Pilgub Jatim.

“Kami surprises dan kaget kok KH Marzuki mendapatkan surprises seperti itu dari masyarakat,” tambah mantan Wakil Ketua PWNU Jatim tersebut.

Gus Salam mengaku kiprah KH Mustamar dalam memimpin PWNU Jatim memang sangat dirasakan oleh masyarakat. Menurut dia, Masyarakat sangat merasakan dampak positif, karena terbantu baik dalam sisi dakwah, maupun di bidang ekonomi.

Baca juga:
Risma - Gus Hans Resmikan Posko Aspirasi di Surabaya

“Pengabdian KH Marzuki di masyarakat dengan berdakwah dampaknya luar biasa. Sehingga itu mungkin mereka merindukan setelah beloau dicopt sebagai ketua PWNU Jatim,” tambahnya.

Dia masih ingat bahwa kiprah KH Marzuki Mustamar dalam berdakwah dan membesarkan Laziznu sangat dirasakan. Donasi PWNU Jatim di beberapa wilayah dan waktu bencana jga dirsakan masyarakat. Kiprah ketika menjadi ketua PWNU Jatim, Kiai Marzuki luar biasa baik. Keberadaan di masyarakat luar biasa tidak hanya sisi dakwah tetapi ekonomi.

“KH Marzuki tanpa dibackup up APBD dengan jaringan mampu memberikan kontribusi dirasakan masyakatat. Kalau Pegang APBD hasilnya pasti lebih baik lagi,” pungkasnya.

Baca juga:
Jokowi soal 41 Daerah Lawan Kotak Kosong: Kenyataan di Lapangan Seperti Itu

Seperti diketahui, Lembaga survey Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI merilis survey terbaru peta politik di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024.
Nama dua Mantan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar atau Kiai Marzuki dan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah sebagai penantang petahana Khofifah Indar Parawansa.

Dalam simulasi tertutup tiga nama, elektabilitas Khofifah semakin menguat di angka 49,3 persen. Lalu KH Marzuki di angka 20,5 persen, dan Anwar Sadad 17,7 persen. Ada 12,5 persen responden yang belum menentukan.

Lalu dalam simulasi head to head antara Khofifah melawan KH Marzuki, elektabilitas Ketum PP Muslimat NU itu semakin menguat di angka 59,5 persen. Sementara KH Marzuki di angka 23,7 persen. Ada 16,8 persen responden yang belum menjawab atau belum menentukan.