jatimnow.com - Keberadaan LPG 3 Kg di Ponorogo menjadi barang yang susah dicari. Ibu rumah tangga hingga pedagang kesusahan mendapatkan si tabung melon itu.
Kondisi tidak adanya keberadaan LPG 3 Kg ini tidak hanya di pusat kota. Tetapi juga di wilayah pinggiran seperti Kecamatan Jenangan, Ngrayun, dan Slahung.
Henik Lia, seorang ibu rumah tangga asal Kecamatan Slahung, juga mengeluhkan kesulitan yang sama.
“Ya susah sih, harus muter-muter dari satu toko ke toko lain. Ketemu pun harga sudah Rp21 ribu,” ungkapnya, Senin (27/5/2024).
Kondisi serupa dialami pedagang angkringan, Cholis yang mengaku kesulitan dalam mendapatkan barang bersubsidi tersebut.
“Sulit-sulit gamoang sih. Kadang ada kadang juga gak ada,” ujar Cholis.
Baca juga:
Warga Ponorogo Sambat LPG 3 Kg Langka, Ini Penjelasan Pertamina
Cholis menjelaskan bahwa dirinya sering harus berkeliling dari satu pengecer ke pengecer lain, bahkan hingga ke pangkalan, untuk mendapatkan gas LPG 3 Kg.
“Ya ini sudah mulai lancar. Ndak tahu kalau besok bagaimana lagi,” tambah Cholis, yang berjualan di sekitar Alun-Alun Ponorogo.
Kesulitan serupa juga dialami Supriyoko, seorang pedagang gorengan di Jalan Pramuka. Ia mengaku bahwa dalam dua pekan terakhir, mendapatkan gas melon menjadi tantangan tersendiri.
Baca juga:
Ini Penyebab LPG 3 Kg Susah Didapat di Ponorogo
“Harus nunggu 2 sampai 3 hari. Harganya kalau ditingkat eceran sampai Rp21 ribu. Normalnya Rp19 ribu,” jelas Supriyoko.
URL : https://jatimnow.com/baca-68671-warga-ponorogo-sambat-susah-cari-lpg-3-kg-harga-juga-naik