Pixel Code jatimnow.com

Tanggapi LPG Langka, Diskopumdag Bangkalan Sidak Pangkalan

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Fathor Rahman
Diskop Umdag Bangkalan saat sidak ke sejumlah pangkalan dan agen. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)
Diskop Umdag Bangkalan saat sidak ke sejumlah pangkalan dan agen. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)

jatimnow.com - Kelangkaan LPG 3 kilogram yang terjadi di berbagai wilayah di Bangkalan mendorong Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskop Umdag) melakukan sidak ke sejumlah pangkalan dan agen.

Penyusun Perkembangan Harga dan Pengkajian Pasar Diskop Umdag Bangkalan, Ika Nurhayati mengatakan, pihaknya melakukan sidak untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat tentang adanya kelangkaan LPG melon.

"Kami lakukan sidak untuk mencari tahu dimana titik permasalahan (sehingga) ada kelangkaan LPG itu," ujarnya, Kamis (17/4/2025).

Ia mengatakan, diduga kelangkaan LPG disebabkan oleh adanya distribusi ke pengecer yang tidak lancar. Sebab, menurutnya, dari hasil sidak tidak ada kendala apapun.

"Kemungkinan habis Lebaran itu distribusinya tidak lancar, makanya di beberapa tempat ada yang kekurangan stok," imbuhnya.

Ika mengaku, pihaknya melakukan sidak di tiga lokasi, yakni di Pangkalan M Soleh, Pangkalan milik PT Dwi Wira Usaha Bakti serta Agen LPG milik PT Loka Jaya Mario. Hasilnya, tak ada kendala apapun untuk distribusi dan ketersediaan LPG.

Baca juga:
LPG Langka, Warga Bangkalan Masak Pakai Kayu Bakar

"Semuanya aman. Bahkan kami cek ke Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) area Bangkalan, mereka bilang tidak ada pengurangan kuota untuk wilayah Bangkalan. Jadi sebetulnya semuanya aman," jelasnya.

Namun pemilik pangkalan PT Dwi Wira Usaha Bakti, Suhartini mengatakan, pihaknya sejak setahun terakhir mengalami pengurangan kuota distribusi. Semula, pangkalannya menerima 560 tabung setiap hari. Namun kini hanya 200 tabung yang dikirim tiap dua hari sekali.

"Dulu kami dapat kuota satu truk atau 560 tabung. Sejak setahun terakhir hanya 200 tabung, itupun dikirimnya dua hari sekali," ungkapnya.

Baca juga:
Distributor LPG Oplosan di Tulungagung Ditangkap

Ia mengaku, stoknya selalu habis setelah barang datang. Sebab, saat mendapat distribusi gas, banyak masyarakat dan pengecer datang untuk membeli di pangkalannya.

Sedangkan Agen LPG milik PT Loka Jaya Mario enggan memberikan keterangan.