Pixel Code jatimnow.com

Budi Daya Ikan jadi Cara Desa Banjarkemantren Sidoarjo Berdayakan Warga

Editor : Yanuar D   Reporter : Ahaddiini HM
Pokdakan Mina Bhakti Merdesa dan warga saat menebar benih ikan Desa Banjarkemantren Sidoarjo. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)
Pokdakan Mina Bhakti Merdesa dan warga saat menebar benih ikan Desa Banjarkemantren Sidoarjo. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)

jatimnow.com - Banyak cara dilakukan untuk melaksanakan program ketahanan pangan. Di Desa Banjarkematren Sidoarjo, mereka membentuk kelompok pembudidaya ikan Mina Bhakti Merdesa (Pokdakan Mina Bhakti Merdesa).

Ketua Pokdakan Mina Bhakti Merdesa Desa Banjarkemantren, Wahyu Eko Yulianto (34) mengatakan tujuannya adalah pemberdayaan masyarakat dalam hal ketersediaan, keterjangkauan dan pemanfaatan pangan di desa.

"Program ini dilakukan di semua dusun Desa Banjarkemantren yang terdiri dari dusun Banjar, Dusun Kemantren, Dusun Jambe dan Dusun Pandean dengan pelaksanaan bertahap di tahun yang sama," ucapnya Senin (27/5/2024).

Dalam program ketahanan pangan ini mereka menebar lebih dari 10.000 bibit benih berbagai jenis ikan. 

"Jumlah benih yang di tebar untuk masing-masing jenis ikan berbeda-beda, adapun untuk jenis ikan nila kurang lebih 2300an bibit, ikan lele  kurang lebih sekitar 8000an bibit dan di tambah lagi untuk ikan gurami sekitar kurang lebih 1000an bibit," terangnya.

Lebih lanjut Wahyu menyampaikan dengan modal bekisar Rp40 juta dan kerjasama antara Pokdakan juga masyarakat sekitar, baik Kepala Dusun, RT/ RW di wilayah setempat, Pemerintahan Desa juga penyuluh perikanan menjadikan antusiasme warga sebagai pemerataan proporsional.

Baca juga:
Suhu Kediri Terlalu Dingin, Peternak Ikan Cupang di Kampung Betta Gagal Breeding

"Masyarakat menyambut dengan baik dan gembira, pasalnya program ketahanan pangan di bidang perikanan yang digawangi oleh Pokdakan Mina Bhakti Merdesa langsung bisa dirasakan masyarakat sebagai kegiatan pemberdayaan dan pemerataan secara proporsional," ujarnya.

Hal ini ia sampaikan bahwa tidak hanya menebar benih ikan dan membudidayakan hingga siap panen, namun juga ada tahapan pengolahan selanjutnya.

"Tentu langkah kedepannya adalah merawat ikan hingga panen, lalu masuk ke jenjang selanjutnya yaitu pengembangan dimana pengelolaan  ikan di perlukan baik di jadikan aneka makanan berupa sosis ikan, tempura ikan maupun abon ikan," paparnya.

Baca juga:
Budi Daya Ikan jadi Solusi Pj Wali Kota Malang Tangani 3 Masalah Ini

Melalui Wahyu, harapan adanya agenda ini adalah mampu memberdayakan masyarakat Desa Banjarkemantren secara merata.

"Berharap dapat menciptakan ketersedian, keterjangkauan dan pemanfataan pangan kita sendiri sebagai penduduk desa Banjarkemantren yang mulai dari perikanan. Selain itu hasilnya juga dapat membantu masyarakat yang miskin, rawan pangan dan gizi (stunting). Yang selanjutnya juga bisa menjadi unit usaha yang menjadikan masyarakat untuk mandiri juga berdikari di kampung halamannya sendiri," tutup Wahyu.