Pixel Code jatimnow.com

Berkah Musim Haji, Pedagang Oleh-oleh di Lamongan Raup Untung Puluhan Juta

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Keluarga jamaah haji Lamongan saat berbelanja oleh-oleh haji. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Keluarga jamaah haji Lamongan saat berbelanja oleh-oleh haji. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Musim haji menjadi berkah tersendiri bagi pedagang oleh-oleh dan perlengkapan haji di Kabupaten Lamongan.

Hal itu yang dirasakan H. Iwan Wijianto, pemilik toko oleh-oleh yang berada di Pasar Baru, Kota Lamongan. Keuntungan saat musim haji ini tembus hingga dua kali lipat atau sebesar Rp20 juta per hari.

"Sejak keberangkatan biasanya keluarga jamaah mulai berdatangan untuk memesan terlebih dahulu oleh-oleh dan perlengkapan haji," ungkap H. Iwan, Kamis (30/5/2024).

Konsumen memesan jauh-jauh hari karena kebanyakan dari mereka ingin lebih mempersiapkan penyambutan kepulangan jamaah haji yang dijadwalkan pada 24 Juni 2024 mendatang.

"Kenaikan omzet juga disebabkan karena jumlah jamaah haji tahun ini juga diketahui bertambah dari tahun lalu," bebernya.

Baca juga:
Warga Miskin di Lamongan Diklaim Berkurang 2,96 Ribu Jiwa

Barang yang diburu konsumen biasanya meliputi jilbab, kambal, sejadah, kopiah putih, hingga pernak-pernik seperti tasbih. Kemudian, untuk makanan mulai dari kacang arap, kurma, air zam-zam, coklat.

"Konsumen kebanyakan dari semua kawasan Lamongan dan sebagian asal daerah Gresik," bebernya.

Sementara itu, salah satu pembeli Asmaun asal Kecamatan Sukodadi mengungkalkan bila oleh-oleh dan perlengkapan haji harus dicari di Indonesia karena jumlah barang bawaan dibatasi oleh pihak maskapai penerbangan.

Baca juga:
Seleksi Ketat Pemain Muda Lokal Persela Lamongan, Peserta Langsung Berguguran

"Tradisinya itu kan, ziarah haji jadi jamaah haji maklumnya menyuguhkan oleh-oleh entah air zam-zam atau pernak pernik haji jilbab, kambal atau tasbih sampai kopiah putih," katanya.