Pixel Code jatimnow.com

Harga Bawang Merah di Sumenep Meroket, Capai Rp50 Ribu Per Kg

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Fathor Rahman
Ilustrasi bawang merah. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)
Ilustrasi bawang merah. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)

jatimnow.com - Harga bawang merah di Sumenep mulai merangkak naik. Kenaikan harga terjadi jelang Hari Raya Idul Adha.

Dari pantauan di Pasar Prenduan Sumenep, harga bawang merah yang semula berkisar Rp48 ribu kini naik menjadi Rp50 ribu per kilogram. Berbeda dengan bawang putih yang mengalami penurunan, yakni dari Rp38 ribu per kilogram menjadi Rp37 ribu per kilogram.

Salah satu warga setempat, Rukmini mengeluhkan kenaikan harga bawang merah tersebut. Sebab, harga semakin naik setiap minggunya.

"Karena mahal, maka kami belinya juga sedikit, jadi mengurangi penggunaan untuk memasak," ujarnya, Jumat (31/5/2024).

Baca juga:
Harga Bumbu Dapur di Lamongan Naik Megilan Pasca-Lebaran

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumenep, Idham Halil mengaku, naiknya harga bawang merah disebabkan minimnya ketersediaan bahan tersebut dari pusat penghasil bawang.

"Karena memang belum masuk masa panen jadinya harga naik. Namun nanti jika sudah panen harganya bisa stabil lagi," imbuhnya.

Baca juga:
Dampak Harga Bawang Merah Naik, Omzet UMKM di Sidoarjo Ini Turun

Ia juga mengatakan, meski harga bawang mengalami kenaikan, namun harga bahan pokok lainnya masih stabil. Di antaranya harga daging sapi masih di kisaran Rp120 ribu per kilogram dan daging ayam Rp38 ribu per kilogram.

"Lalu untuk cabai rawit masih berkisar Rp40 ribu per kilogram," pungkasnya.