Pixel Code jatimnow.com

Antisipasi Bahaya PMK, DKPP Kediri Rutin Cek Hewan Kurban Sampai Idul Adha

Editor : Yanuar D  
DKPP cek sapi di IBS Farm Plosoklaten. (Foto: Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)
DKPP cek sapi di IBS Farm Plosoklaten. (Foto: Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)

jatimnow.com - Menghadapi Idul Adha yang tinggal dua pekan, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) terus melakukan pengecekan untuk memastikan kesehatan hewan-hewan kurban.

Plt Kepala DKPP Kabupaten Kediri Titik Purwaningsih mengatakan, untuk pengecekan kondisi hewan kurban akan terus dilakukan sampai hari H mendatang. Mengingat saat ini masih ada kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

Adapun untuk lokasi yang masih ditemukan kasus PMK di Desa Tiron, Kecamatan Banyakan menurut Tutik dilokalisir untuk menghindari penyebaran.

"Kita juga memantau pasar hewan, karena lalu lintas ternak juga sangat berpengaruh," terang Tutik, Minggu (2/6/2024).

Lalu lintas ternak antar Kota/Kabupaten pun saat ini harus mengantongi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang pengurusan nya pada 2024 ini bisa dilakukan secara online.

Baca juga:
Daftar Lengkap Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025

Selain itu, pada bagian telinga hewan juga harus terdapat tanda yang menunjukkan hewan ternak telah divaksin.

"Untuk petugas kesehatan yang kita terjunkan sebanyak 79 dokter hewan dan 12 petugas paramedik," benarnya.

Baca juga:
PKS Jatim Sebar 200 Ribu Paket Daging di Momen Idul Adha 2024

Sementara itu, untuk penyembelihan hewan kurban, DKPP Kabupaten Kediri membuka layanan penyembelihan di Rumah Potong Hewan (RPH) Wates dan Pare.

Selain itu, mengingat banyak masyarakat yang melakukan penyembelihan di wilayahnya masing-masing, DKPP juga memberikan pelatihan penyembelihan hewan kurban.