jatimnow.com - Jasa salon sapi di Pasar Hewan Terpadu Tulungagung, mengalami peningkatan konsumen menjelang Hari Raya Idul Adha. Para penjual sapi di pasar tersebut menggunakan jasa mereka untuk memperbaiki bentuk tanduk dan membersihkan kuku.
Mereka meyakini harga jual sapi yang sudah disalon berbeda dengan lainnya. Setelah dibentuk tanduk dan dibersihkan kukunya, harga jual bisa bertambah hingga Rp500 ribu.
Sugeng Priyadi (30), salah seorang penyedia jasa salon sapi mengaku jumlah konsumennya mulai mengalami peningkatan dibanding hari biasa.
Pria warga Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol ini mematok tarif sebesar Rp50 ribu untuk membentuk tanduk, dan Rp30 ribu untuk memotong kuku sapi. Saat ini Sugeng bisa mendapat 10 order setiap hari.
"Harganya sendiri tergantung tingkat kesulitan yang dihadapinya selama mengerjakan perawatan tanduk dan kuku sapi. Kalau tanduknya berukuran kecil Rp30 ribu saja, tapi kalau ukuran tanduknya besar ya Rp50 ribu," ujarnya, Selasa (4/6/2024).
Tangan Sugeng tampak begitu cekatan saat menggunakan peralatan seperti gergaji besi, sabit, tatah, kikir dan amplas.
Baca juga:
Plengsengan Penahan Jalan di Tulungagung Ambrol, Baru Setahun Dibangun
Sambil memotong tanduk sapi, Sugeng menjelaskan tujuan dari pemotongan tanduk dan kuku sapi ini selain menjaga kesehatan juga untuk membuat sapi berpenampilan menarik yang dapat meningkatkan harga jual di pasaran.
"Kalau para pedagang hewan ternak sudah pada tahu, mereka seperti punya keyakinan jika sapinya belum dipermak, terlihat kurang menarik saja," tuturnya.
Sementara itu, Sutrisman, seorang pedagang sapi asal Madura mengaku sangat terbantu dengan jasa salon sapi ini. Menurutnya salon sapi sangat berguna bagi para pedagang.
Baca juga:
Kakak Adik asal Kuningan Tertangkap Curi Pikap di Tulungagung, Beraksi 18 Kali
Dengan dirias, sapi terlihat lebih muda dan bisa mengangkat harganya. Selain itu dengan tanduk pendek dan kuku kaki rapi mempermudah menaikkan sapi ke atas truk atau pikap saat dikirim ke daerah lain.
“Sapi yang sudah didandani harganya bisa naik hingga Rp500 ribu per ekornya, sebab dengan tanduk dan kuku yang pendek sapi terlihat lebih menarik dan bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-68871-pedagang-di-tulungagung-bawa-sapi-ke-salon-agar-laku-mahal