Pixel Code jatimnow.com

Persiapan Pemilu 2019, Polda Jatim Siagakan 118 Ribu Personel Gabungan

  Reporter : Erwin Yohanes Arry Saputra
Kapolda Jatim saat mengadakan Rapat Koordinasi bersandi Mantap Brata Semeru 2018 di Mapolda Jatim, Senin (17/9/2018).
Kapolda Jatim saat mengadakan Rapat Koordinasi bersandi Mantap Brata Semeru 2018 di Mapolda Jatim, Senin (17/9/2018).

jatimnow.com - Diawal masa kepemimpinannya sebagai Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan merapatkan barisan pengamanan dengan menggelar rapat koordinasi bersandi Operasi Mantap Brata Semeru 2018.

Kapolda mengatakan, untuk persiapan menjelang Pileg dan Pilpres di tahun 2019 menjadi fokus utamanya. Ia juga akan mulai menyiapkan pasukan sejak saat ini, mengingat masa kampanye akan dimulai pada akhir bulan September nanti.

Untuk memastikan Jatim dalam keadaan aman dan kondusif ia menyiapkan sebanyak 118 ribu personel pengamanan.

"118 ribu personel itu akan dibagi. Nanti juga akan melibatkan TNI, Pemda, dan Linmas. Semua nanti akan dilibatkan," ujarnya.

Dalam rapat koordinasi (rakor) ini, mantan Wakabaintelkam Mabes Polri Irjen Pol Luki Hermawan juga akan mengundang semua pihak yang terlibat dalam Pemilu di Jatim.

Baca juga:
Polda Jatim Bongkar Sindikat Judol dan Pencucian Uang Jaringan Internasional

Setiap pihak, nantinya akan memaparkan persiapan-persiapan serta informasi-informasi terkini terkait Pemilu 2019 di Jatim, terutama yang berkaitan dengan pengamanan.

"Insyaallah Rabu mendatang kami akan menggelar pasukan secara lengkap. Nanti akan kami sampaikan kepada jajaran terkait kesiapan menghadapi pengamanan 2019 Mantap Brata," ucap Luki.

Pangdam V/ Brawijaya Mayor Jenderal TNI Arif Rahman juga menyampaikan kesanggupannya untuk mengamankan Jatim dalam gelaran Pemilu 2019 mendatang. Ia akan menyiapkan personelnya sebanyak 2/3 dari jumlah pasukan yang dikeluarkan oleh Polda Jatim.

Baca juga:
Polda Jatim Perketat Pengawasan Internal, Ancam Copot Anggota Terlibat Narkoba

"Kami sanggup berjalan bersama Polda Jatim untuk memastikan keamanan dalam Pemilu mendatang. Kami akan siapkan sebanyak 25 ribu personel, nantinya kalau kurang kita akan meminta bantuan kepada Divisi 2 Kostrad," tuturnya.