Pixel Code jatimnow.com

Ali Kuncoro Proyeksikan Nama Jalan Baru di Kota Mojokerto, Ini Lokasinya

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Ni'am Kurniawan
Pj Wali Ali Kuncoro saat meninjau rencana lokasi penamaan jalan Ir Soekarno di Kota Mojokerto (foto: Humas Pemkot Mojokerto for jatimnow.com)
Pj Wali Ali Kuncoro saat meninjau rencana lokasi penamaan jalan Ir Soekarno di Kota Mojokerto (foto: Humas Pemkot Mojokerto for jatimnow.com)

 

jatimnow.com - Pj Wali Kota Mojokerto, M Ali Kuncoro, ingin menancapkan jejak sejarah Sang Proklamator RI, Ir Soekarno, di bumi Majapahit. Menurut Ali, Bung Karno memiliki sejarah kuat karena saat muda pernah menuntut ilmu di sana.

Kata Ali, Bung Karno pernh sekolah di SDN Purwotengah atau yang dulunya disebut Holland Inlandsche School (HIS) yang berlokasi di Jalan Taman Siswa No. 16 Kota Mojokerto. Soekarno pernah duduk di bangku SDN Purwotengah pada tahun 1909 hingga 1912.

Pemberian nama Ir Soekarno sebagai salah satu nama jalan rencananya di ruas jalan Balongcangkring (BC)-Rejoto, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon.

"Kebetulan Jalan BC-Rejoto saat ini belum punya nama. Jadi, tepat di momentum bulan Bung Karno ini dan Hari Jadi Kota Mojokerto 20 Juni nanti, kami akan sosialisasikan kepada masyarakat tentang rencana pemberian nama jalan Ir. Soekarno untuk Jalan BC-Rejoto,” ujar Ali Kuncoro saat meninjau langsung lokasi jalan Balongcangkring-Rejoto, Kamis (6/6/2024).

Selain belum memiliki nama resmi, lanjut Ali, penamaan juga dilatarbelakangi oleh banyaknya aset Pemkot di sekitar ruas jalan tersebut. Dimana infrastruktur jalan sepanjang 1,7 km ini difokuskan untuk menunjang akses jalur wisata menuju Taman Bahari Mojopahit (TBM).

Baca juga:
PKB Usulkan Nama Jalan Bubutan dan Sultan Iskandar Muda Surabaya Diubah

"Ke depan pengembangan kota memang diarahkan ke area barat. Hadirnya TBM ini juga akan menjadi potensi besar bagi kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto. Sehingga sangat layak jika nama besar Ir. Soekarno ditancapkan di area sini,” tambah sosok yang akrab disapa Mas Pj ini.

Selama masa sosialisasi ini, Pemkot mengharapkan adanya masukan dari masyarakat. Pendapat, saran, dan masukan terhadap usulan penamaan jalan ini nantinya akan menjadi pertimbangan dalam kajian lanjutan.

"Setelah disepakati, akan dimasukkan ke rupabumi/toponimi. Kita sampaikan ke Biro Bagian Pemerintahan Provinsi Jawa Timur, kita catatkan. Itu nanti berarti sudah baku,” ungkap Kepala Dinas PUPR Perakim Muraji, yang turut mendampingi Mas Pj pagi ini.

Baca juga:
Ramai di Google Maps, Pengurus Masjid Pastikan Tak Ada Jalan Khofifah

Sementara itu, Camat Kecamatan Prajurit Kulon, Riaji mengatakan, warganya akan mendukung usulan tersebut.

"Ini tentu akan menjadi suatu kebanggaan jika diberikan nama tokoh nasional, sesuatu yang luar biasa bagi masyarakat,” kata Riaji.