Pixel Code jatimnow.com

Pedagang Kambing Kurban Jember Rela Nginap di Kuburan Demi Cuan

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Sugianto
Lapak Dagangan Abdul Azis diarea kuburan (Foto: Sugianto for jatimnow.com)
Lapak Dagangan Abdul Azis diarea kuburan (Foto: Sugianto for jatimnow.com)

jatimnow.com - Demi meraup cuan di momen Hari Raya Idul Adha, pedagang hewan kurban rela menginap di area lahan kuburan.

Pedagang hewan kurban itu, yakni Abdul Azis yang setiap malam menginap di lapak dagangan kambing di Jalan M. Yamin Desa/Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.

"Tiap tahun, ada 7 tahun disini saja. Tidur dan nginap disini, termasuk masak," katanya, Jumat (14/6/2024).

Azis mengatakan, dirinya selama 15 hari akan tidur di lapak dagangan kambing, area Tempat Pemakaman Umum (TPU) warga setempat, hingga Hari Raya Idul Adha tiba.

"15 hari disini, sampai Idul Adha. Ngapain takut, karena orang akan mati juga," ucapnya.

Pria yang akrab disapa Pak Siti mengaku, dirinya menempati lahan TPU warga sekitar, dengan kompensasi uang kas kepada pengurus.

"Ini bukan sewa, saya hanya bantu kas. Kalau sewa beda harganya," akunya.

Baca juga:
PKS Jatim Sebar 200 Ribu Paket Daging di Momen Idul Adha 2024

Bapak asal Desa Wirowongso itu mengatakan, dirinya tidak sendiri berjualan hewan kambing kurban, ada saudaranya yang juga menjaga lapak dagangannya.

Ada jenis kambing etawa, dormas dan lokal yang dijual dengan harga termurah Rp1,5 juta dan termahal ada yang Rp4,3 juta.

Namun untuk tahun ini berbeda dengan sebelumnya, kemungkinan karena banyaknya bursa penjual hewan kurban. Kalau tahun sebelumnya bisa 100 ekor habis, namun tahun ini 70 ekor belum habis.

Baca juga:
DPD NasDem Surabaya Bagikan 718 Paket Daging Kurban pada Idul Adha 1445 Hijriyah

"Beda dengan tahun yang lalu, sekarang 70 ekor tidak habis. Sekarang kurang lebih separuh yang keluar (terjual)," ungkapnya.

Azis menyampaikan, pembeli bisa langsung membawa pulang kambing yang sudah terbeli, dan ada juga yang menitipkan.

"Ada juga yang menitipkan, dan H-1 atau H-2 kambingnya bisa diambil, bisa saya antar juga. Itu yang menitipkan gratis, tidak ada tambahan biaya," pungkasnya.