Pixel Code jatimnow.com

Calon Pasar Sayur Koblen Sudah Dibangun, Pemkot Surabaya Kecolongan?

Editor : Budi Sugiharto   Reporter : Arry Saputra Budi Sugiharto
Bangunan lapak baru semi permanan di kawasan Koblen
Bangunan lapak baru semi permanan di kawasan Koblen

jatimnow.com - Calon pasar di kawasan Koblen sudah dibangun. Dinas Perdagangan (Disdag) menegaskan tidak pernah mengeluarkan izin. Pemkot Surabaya kecolongan?

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Surabaya Chalid Buchori belum bisa dikonfirmasi hingga Selasa (18/9/2019). Upaya konfirmasi tidak mendapatkan jawaban.

Tapi Kepala Disdag Kota Surabaya, Wiwiek Widiyati mengaku tidak mengetahui adanya bangunan baru ataupun rencana pendirian pasar sayur di kawasan Koblen.

"Saya belum tahu kalau soal itu," ujar Wiwiek saat dikonfirmasi pada Senin (17/9/2018).

Namun, Wiwiek menegaskan bahwa dirinya belum mengeluarkan izin apapun, termasuk kajian sosial ekonomi (sosek) terkait pembangunan rencana pasar sayur terssebut.

"Tidak ada surat masuk dan kita tidak mengeluarkan izin apapun soal itu. Coba ke Cipta Karya (Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang) soal IMB-nya," tegasnya.

Bangunan baru lapak semi permanen terlihat di kawasan bekas tahanan militer Koblen, Bubutan. Setiap lapaknya ditaksir berukuran sekitar 2,5 meter x 1,5 meter.

Isunya calon pasar sayur ini sudah mengantongi izin. Wartawan yang berusaha mengkorfimasi ke pengelola lahan itu gagal. Tidak ditemukan penanggujawab bangunan lapak-lapak baru itu.

Baca juga : 

Umi, salah satu pedagang warung makanan di Koblen, membenarkan jika bangunan lapak yang dalam tahap pembangunan ini adalah untuk pasar sayur. Namun untuk masalah perizinan, ia tidak menahu.

Baca juga:
Aneka Fasilitas di RSUD Surabaya Timur, Dinamai Eka Candrarini

"Ini memang pasar sayur di sini, ini masih dibangun. Kalau masalah izin saya nggak tahu mas," ujar Umi saat ditemui.

Umi melanjutkan, dalam tahap pembangunan ini, warung tempat ia berjualan juga terdampak. Ia harus membongkar warungnya untuk dipindah ke tempat lain, namun masih di dalam kawasan Koblen.

"Warung saya ini juga dibongkar pindah ke belakang sana, karena mau dibuat pelebaran jalan buat akses pasar ini mas," pengakuannya.

Bagaimana dengan Satpol PP?

Kepala Satpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto mengaku terkejut dengan informasi telah berdiri lapak-lapak di kawasan Koblen yang kabarnya calon pasar sayur.

Baca juga:
Intip Pertemuan Surabaya dengan Inggris: Ada Program Pelatihan ke Liverpoll Rek

Irvan menyatakan akan menerjunkan anak buahnya ke lokasi untuk mengecek kebenaran informasi telah dibangun lapak-lapak semi permanen di lahan bekas tahanan militer tersebut.

"Iya tah? Kita akan cek ke lokasi," jawab Irvan saat dikonfirmasi jatimnow.com, Senin (17/9/2018).

Ia memastikan jika bangunan tersebut tidak memiliki izin maka operasianal atau aktivitas di lokasi tersebut tidak boleh dilanjutkan.

"Jika tidak ada izin, harus dihentikan," tegas Irvan.