Pixel Codejatimnow.com

Pelajar di Sumenep Dikeroyok 10 Orang saat Hendak Potong Rambut

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Fathor Rahman
Salah satu pelaku pengeroyokan. (Foto: dok. Humas Polres Sumenep for jatimnow.com).
Salah satu pelaku pengeroyokan. (Foto: dok. Humas Polres Sumenep for jatimnow.com).

jatimnow.com - Pelanggan Salon Grasia di Dusun Pasar Baru, Desa Ambunten Timur, Kecamatan Ambunten menjadi korban pengeroyokan. Akibatnya, ia mengalami luka di bagian kepala.

Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan, kejadian bermula saat korban, yakni MF (16) warga Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten hendak potong rambut di salon tersebut.

"Tiba-tiba korban didatangi oleh gerombolan pria, diduga sebanyak 10 orang. Korban lalu dikeroyok di tempat itu," ujarnya, Minggu (16/6).

Melihat MF dikeroyok, pekerja salon yakni LH (25) warga setempat berusaha melerai. Namun, bukannya aksi pengeroyokan berhenti, LH turun menjadi korban pengeroyokan.

Aksi pengeroyokan baru berhenti setelah warga sekitar melihat kejadian itu. Para pelaku lalu kabur menuju arah timur.

Baca juga:
Pelajar di Sidoarjo Dikeroyok 8 Pemuda Lalu Orangtuanya Diancam Bakal Dibunuh

"Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka dan lebam di sejumlah bagian. sedangkan LH luka di bagian atas kepala," imbuhnya.

Usai kejadian pengeroyokan, dua korban lalu melaporkan kejadian itu ke polisi. Tak butuh waktu lama, satu pelaku yakni DS (35) asal Desa Beluk Raja Kecamatan Ambunten, Sumenep berhasil ditangkap polisi.

"Dari keterangan pelaku, pengeroyokan diduga akibat dendam pribadi. Namun detailnya seperti apa masih kami dalami," pungkasnya.

Baca juga:
Satpol PP Sesalkan Pengeroyokan Pelajar Surabaya di Kawasan Steril Tawuran

Kini polisi masih mengejar 9 pelaku lain yang diduga terlibat pengeroyokan itu. Polisi juga masih mendalami motif dari kejadian yang menimpa anak dibawah umur tersebut.