Pixel Code jatimnow.com

Lagi, Jamaah Haji asal Trenggalek Meninggal di Tanah Suci

Editor : Yanuar D   Reporter : Bramanta Pamungkas
Jamaah Haji asal Trenggalek saat hendak diberangkatkan. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Jamaah Haji asal Trenggalek saat hendak diberangkatkan. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Kabar duka kembali datang dari jamaah haji asal Trenggalek. Seorang jamaah haji dikabarkan meninggal dunia di Tanah Suci.

Jamaah tersebut diketahui bernama Imam Muhtar, warga Desa Krandegan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek. Jamaah meninggal saat perjalanan menuju Rumah Sakit An-Noor. Kini, total 2 jamaah haji Trenggalek meninggal dunia.

Pimpinan KBIHU Jabal Noor, Mochamad Fajar Mustofa mengungkapkan bahwa almarhum masuk dalam kloter 95 rombongan 6 yang sebagian juga dari Kabupaten Gresik. Jamaah meninggal dunia pada Senin (17/6/2024). Saat itu hendak masuk waktu Maghrib dan jamaah mengambil wudhu. Setelah itu jemaah mengeluhkan sakit.

“Meninggal dunia saat perjalanan dari tenda Mina Maktab 70 menuju RS An-Noor," ujarnya, Rabu (19/6/2024).

Baca juga:
Jamaah Haji Bangkalan Meninggal, Diduga Alami Sesak Nafas

Dari hasil penelusuran jamaah ini diketahui memiliki riwayat sakit jantung. Untuk proses pemakaman almarhum akan dikebumikan di Pemakaman Al-Sharaya Mekah Blok 11 Kober 741. Dimana sebelumnya disalatkan oleh pihak setempat di Masjidil Haram.

“Dimakamkan setelah disholatkan ba'da Salat Subuh di Masjidil Haram Selasa,18 Juni 2024 M/12 Dzulhijah 1445 H," tandasnya.

Baca juga:
Pelayanan Keimigrasian 4 Kloter Jamaah Haji Debarkasi Surabaya Berjalan Lancar

Sementara, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Trenggalek, Agus Prayitno mengungkapkan bahwa kondisi di Mina cukup padat. Tidak sedikit jamaah ke Jamarot langsung ada yang Thowaf Ifadah. Sehingga pada malam hari mereka belum sampai ke Mina lagi, ada kemungkinan kepayahan.

"Kemarin yang trouble setelah jumroh aqobah lalu tawaf ifadah memaksakan diri para jamaah. Padahal jamaah sendiri itu belum tahu medan, jaraknya antara jamarat ke Mekkah itu jauh," pungkasnya.