Pixel Code jatimnow.com

Perilaku Seks Bebas Akibatkan Angka Kasus HIV/AIDS di Trenggalek Bertambah

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Bramanta Pamungkas
Kepala Dinas Kesehatan Trenggalek, Sunarto. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Kepala Dinas Kesehatan Trenggalek, Sunarto. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Perilaku seks bebas menyebabkan angka kasus HIV/AIDS di Kabupaten Trenggalek terus bertambah.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat, terdapat ratusan angka kasus HIV/AIDS. Dari jumlah tersebut, ironisnya terdapat 9 anak yang dinyatakan positif mengidap HIV/AIDS.

Kepala Dinkes Trenggalek, Sunarto mengatakan, saat ini total terdapat 329 kasus HIV/AIDS. Dari hasil pencermatan meningkatnya angka kasus ini mayoritas disebabkan perilaku seks bebas. Hal tersebut akhirnya merembet kepada anggota keluarga.

"Awalnya tertular dari perilaku seks bebas, dan menularkan HIV/AIDS kepada suami atau istri," ujarnya, Minggu (23/06/2024).

Bahkan akibat seks bebas, menyebabkan anak yang baru dilahirkan juga terjangkit virus tersebut.

Baca juga:
Trenggalek Hujan Deras, Air Sungai Meluap hingga Tutup Akses Jalan ke Ponorogo

Data Dinkes Trenggalek menunjukan ada 9 anak yang terjangkit HIV/AIDS. Selain itu anak usia 11 hingga 19 tahun terdapat 4 orang Sedangkan untuk umur 20 hingga 29 tahun mencapai 60 orang.

"Rentang usia 30 hingga 39 tahun ada 95 orang, usia 40 hingga 49 ada 112 orang dan usia 50 hingga 60 tahun terdapat 49 orang terjangkit HIV/AIDS," paparnya.

Baca juga:
Ratusan Warga 2 Desa di Trenggalek Protes Jalan Rusak, Cabup Siap Perbaiki?

Apabila dilihat dari data tersebut, penularan HIV/AIDS di Trenggalek menjangkit hampir semua usia. Hal ini harus menjadi perhatian dan masyarakat harus sadar akan bahasaya HIV/AIDS.

"Anggaran untuk penanganan kasus HIV/AIDS mencapai Rp 236 juta yang digunakan untuk edukasi pencegahan penularan HIV/AIDS," pungkasnya.