Pixel Code jatimnow.com

Kondisi Rumah Fadly Alberto Striker Timnas U-16 asal Bojonegoro Bikin Terenyuh

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Misbahul Munir
Kondisi dalam rumah Fadly Alberto Hengga, striker Timnas Indonesia U-16 asal Bojonegoro. (Foto-foto: Rizki for jatimnow.com)
Kondisi dalam rumah Fadly Alberto Hengga, striker Timnas Indonesia U-16 asal Bojonegoro. (Foto-foto: Rizki for jatimnow.com)

jatimnow.com - Kondisi terkini Fadly Alberto Hengga, Striker Timnas Indonesia U-16 yang berlaga di Turnamen ASEAN U-16 Boy Championship 2024 menjadi sorotan.

Pemain timnas asal Kabupaten Bojonegoro itu diketahui tinggal di rumah yang sangat sederhana. Bangunan rumah seluas 4x8 meter itu, dibangun dengan papan kayu beratapkan asbes.

Saat masuk ke rumah, kondisinya makin memprihatinkan. Di rumah sempit itu ruang tamu, kamar tidur hingga dapur menjadi satu tanpa sekat apapun.

Mirisnya lagi rumah tersebut ternyata berdiri di tanah yang bukan hak milik, atau di atas lahan milik Perhutani. Tepatnya, di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro.

Kerabat Alberto, Fatakun menceritakan, yang sejak pulang dari Papua sekitar tahun 2011 lalu, Fadly bersama ibunya Piana (43) serta adiknya Iriana Beatrik (13) menempati rumah tersebut. Rumah yang terletak di pinggiran desa itu, berdiri di atas lahan milik perhutani.

“Ini tanah milik Perhutani, bukan tanah hak milik. Jadi sewaktu-waktu kalau dibutuhkan (oleh Perhutani) ya harus dibongkar rumahnya,” ujar Fatakun, Selasa (9/7/2024).

Ironisnya, tutur Fatakun, ekonomi keluarga Alberto juga terbilang kurang mampu. Sang ibu yang berstatus single parent itu hanya bekerja sebagai buruh serabutan untuk menghidupi kedua anaknya.

“Untuk pekerjaannya ya seadanya. Membantu para tetangga yang membutuhkan,” bebernya.

Meski terbilang sebagai keluarga yang kurang mampu, kata Fatakun, keluarga Alberto tak pernah mendapatkan bantuan rumah dari Pemkab Bojonegoro.

Baca juga:
Pemain Timnas U-16 Supriadi Bangga Terpilih Belajar Bola ke Liverpool

"Pernah diusulkan, namun sampai saat ini, belum mendapatkan bantuan dari Program Bedah Rumah atau RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) dari Pemkab Bojonegoro ini," ulasnya.

Adapun kendala pengajuan bantuan itu, lantaran status kependudukan keluarga Alberto baru diurus pada tahun 2021 lalu. Selain itu, juga terkendala terkait status tanah yang ditempati bukan tanah hak milik.

"Kemungkinan juga karena status tanahnya yang bukan hak milik (tanah Perhutani), saya sendiri juga kurang tahu apa alasannya,” sambungnya.

Fatakun berharap dengan prestasi yang ditorehkan Alberto, ada perhatian khusus dari pemerintah daerah kepada keponakannya itu yang telah berjuang mengharumkan nama Bojonegoro di kancah olahraga nasional.

“Ya harapannya ada kepedulian dari pemerintah daerah,” harapnya.

Baca juga:
Beri Penghargaan Supriadi, Risma: Saya Ingin Lahir Messi dari Surabaya

Sementara itu, ibu kandung Alberto, Piana, mengaku bangga dengan prestasi yang diraih anaknya yang kini tengah bergabung di Timnas Indonesia U-16, yang kini sedang mengikuti Turnamen ASEAN U-16 Boy Championship 2024.

“Pokoknya senang Fadly bergabung dengan Timnas Indonesia,” ujar Piana.

Sebagai orang tua, Piana berharap kepada Fadly Alberto agar menjadi anak yang mampu menjaga perilakunya dan selalu menjadi pribadi yang rendah hati dan tidak sombong.

"Harapan saya agar jadi anak yang sukses dan terkabul apa yang dicita-citakan," tutupnya.