jatimnow.com — Sungai yang memisahkan antara Jalan Gresikan dan Jalan Ploso kondisinya menyedihkan, sungai yang terletak di Kecamatan Tambaksari itu kerap menimbulkan bau bacin atau tak sedap.
Meski tak terlihat tumpukan sampah, namun saat pengendara melintasi di sekitar sungai yang biasanya disebut Tambang Boyo itu bakal menghirup bau tidak enak.
Saiful Yudi, warga Jalan Karang Empat, Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari, Surabaya mengaku selalu merasa terganggu dengan kondisi Sungai Tambang Boyo itu.
"Sudah lama bau busuk itu dirasakan warga sekitar," tutur Saiful kepada jatimnow.com, Rabu (19/9/2018).
Bahkan, ia mengaku bau tak sedap itu sudah terasa sejak beberapa tahun terakhir ini. Apalagi beberapa hari ini, saat debit sungai menipis, bau tersebut sangat menyengat.
"Kalau tidak salah, bau tak sedap itu berasal dari air yang keluar dari drainase. Warna air itu berwarna agak kekuningan yang kemungkinan berasal dari limbah industri tahu yang dibuang langsung oleh produsennya di sungai itu," tuturnya.
Baca juga:
Sungai di Jember Bakal Dijadikan Venue Arung Jeram, Berikut Nilai Positifnya
Oleh karena itu, ia berharap bau tak sedap dari Sungai Tambang Boyo itu bisa segera diatasi oleh dinas terkait atau pun pemerintah Kota Surabaya.
"Ya semoga Bu Risma bisa membantu agar warga sekitar tidak terus-menerus menghirup udara kali yang tak sedap ini," harapnya.
Pantauan di lapangan, meski di sekitar Sungai Tambang Boyo itu terdapat pasar yang beraktivitas setiap sore hari, namun sampah-sampahnya tidak berserakan dan tidak ditumpuk di sekitar sungai. Makanya, terasa aneh jika sungai itu bau tak sedap.
Baca juga:
Keseruan Lomba Balap Perahu di Kediri, Kampanye Jaga Kebersihan Sungai
URL : https://jatimnow.com/baca-6982-bu-risma-sungai-tambang-boyo-ini-bau-bacin