Pixel Code jatimnow.com

Pelajar Tulungagung Tenggelam di Sungai Brantas, 2 Hari Belum Ditemukan

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Bramanta Pamungkas
Tim SAR gabungan melakukan proses pencarian terhadap korban. (Foto: Polres Tulungagung)
Tim SAR gabungan melakukan proses pencarian terhadap korban. (Foto: Polres Tulungagung)

jatimnow.com - Seorang pelajar di Kabupaten Tulungagung dilaporkan hilang tenggelam terbawa arus Sungai Brantas. Korban NCN (17), warga Desa Pucung Lor, Kecamatan Ngantru.

Hingga saat ini tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya pencarian terhadap korban. Dengan perahu karet mereka menyusuri sungai untuk menemukan korban.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno mengatakan korban dilaporkan hilang pada Jumat (12/07/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat itu korban bersama 4 temannya sedang nongkrong di pinggir Sungai Brantas. Mereka kemudian memutuskan untuk mandi di sungai tersebut.

“Dari keterangan teman korban dengan lokasi tepatnya berada di Timur jambatan Ngujang 2 masuk Desa Pucunglor Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung," ujarnya, Minggu (14/07/2024).

Baca juga:
Pelajar SD di Trenggalek Tenggelam usai Terseret Ombak di Pantai Damas

Korban bersama temannya mencoba menyeberangi sungai ke sisi selatan. Saat berenang menyeberang sungai tersebut, korban terlihat seperti hilang kendali dan tenggelam terbawa arus sungai.

“Melihat itu teman korban minta tolong kepada warga sekitar untuk mencari korban, dan menghubungi keluarga korban, dari adanya kejadian tersebut, dari perangkat Desa Pucunglor Menghubungi Polsek Ngantru, dan selanjutnya dilakukan pencarian kepada korban," tuturnya.

Mereka juga meminta bantuan Pos Basarnas Trenggalek untuk melakukan proses pencarian. Hingga dua hari pencarian korban masih belum ditemukan. Proses pencarian dilanjutkan hari ini. Mereka membagi tim untuk mempermudah proses pencarian.

Baca juga:
Jenazah Pelajar Tenggelam di Tulungagung Ditemukan

"Tentunya kami menghimbau masyarakat untuk tidak berenang di Sungai Brantas, dikarenakan arusnya sungai tergolong deras," pungkasnya.