jatimnow.com - Muhammad Haris Damanhuri Romli (Gus Haris) dan Fahmi Abdul Haq Zaini (Ra Fahmi) sudah dipastikan untuk maju kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Probolinggo 2024.
Sejauh ini Gus Haris dan Ra Fahmi sudah mengantongi rekomendasi dukungan dari 3 partai besar, yakni PKB, PKS, dan Gerindra. Sedangkan PPP dan Golkar dikabarkan juga akan menyusul memeberikan surat rekom ke pasangan tersebut.
Bila mengantongi dukungan dari 5 partai besar membuat Gus Haris-Ra Fahmi sangat yakin untuk maju dan memenangkan kontestasi di Pilbup Probolinggo. Tak tanggung-tanggung, DPC Gerindra Kabupaten Probolinggo bahkan menargetkan kemenangan hingga 85 persen.
Bergabungnya dua tokoh pesantren besar di Probolinggo dan didukung koalisi 5 partai dengan total 35 kursi di parlemen, membuat potensi Gus Haris-Ra Fahmi akan melawan kotak kosong.
"Dalam UU No 7 tahun 2017 dan di PKPU, itu dijelaskan kalau ada lebih dari satu pasangan calon itu demokrasi. Tidak ada pasangan calon (tidak ada lawan) atau melawan bumbung kosong (kotak kosong) itu juga demokrasi," kata ketua DPC Gerindra Muhammad Zubaidi, Senin (15/7/2024).
Baca juga:
Beredar Foto Kades di Probolinggo Siapkan APK Paslon 1
Pasalnya, hingga saat ini hanya tersisa NasDem dan PDIP yang masih belum menentukan siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang akan diusung.
Kabar yang beredar, PDIP akan mengusung Zulmi Noor Hasani maju sebagai calon Bupati Probolinggo. Kabar tersebut beredar setelah Zulmi tiga kali dipanggi DPD PDIP Jatim bersama dengan Rasyid sebagai pasangannya.
Namun, PDIP harus berkoalisi dengan NasDem jika ingin mengusung calon bupati. Karena PDIP hanya memperoleh 7 kursi parlemen, sedangkan NasDem memperoleh 8 Kursi.
Baca juga:
Dapat Nomor 2 di Pilbup Probolinggo, Gus Haris: Oke Gass
"Siapapun lawannya nanti tetap akan kita hadapi. Kalaupun nanti lawan bumbung kosong, tetap akan kita ikuti aturan yang berlaku," ujarnya.