Pixel Code jatimnow.com

Ketua PKB Jember Duduk Bareng Gus Fawait saat Konsolidasi, Siap Bacawabup?

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Sugianto
Gus Fawait duduk bareng dengan Ketua DPC PKB Jember dan pengurus lainna. (Foto: Sugianto/jatimnow.com)
Gus Fawait duduk bareng dengan Ketua DPC PKB Jember dan pengurus lainna. (Foto: Sugianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jember Ayub Junaidi terlihat sedang duduk bareng bersebelahan dengan Bakal Calon Bupati (Bacabup) Muhammmad Fawait saat acara konsolidasi partainya.

Saat ini Gus Fawait sedang mencari sosok yang cocok untuk mendampinginya di Pilkada Jember 2024. Akankan Ayup menjadi bakal calon wakil bupati (Bacawabup) Jember?

Menanggapi hal itu, Ayub Junaidi menyampaikan, sebagai kader wajib hukumnya untuk menjalankan tugas dan perintah dari DPP dalam memenangkan Pilkada.

Dari itu, PKB Jember mengadakan konsolidasi PKB dalam pemenangan Pilkada Kabupaten Jember 2024.

"Karena itu menjadi kerinduan bersama, seperti yang disampaikan Gus Aab, jika di Jember rindu kepemimpinan betul-betul dari kader NU dan santri. Termasuk bagaimana kader partai bisa memimpin di Jember," katanya, Jumat (19/7/2024).

"Jadi tidak ada kata mundur lagi, insya Allah seluruh kekuatan PKB akan bersama-sama memenangkan Gus Fawait," imbuhnya.

Baca juga:
Dapat Dukungan Forkam, PDIP Jember: Hendy - Gus Firjaun Layak Dilanjutkan

Terkait sinyal bakal menjadi Bacawabup Gus Fawait, Ayub menanggapinya dengan santai dan mengaku belum pernah duduk bareng.

"Karena selama ini memang, saya belum pernah duduk bareng sama Gus Fawait, 5 tahun kemarin saya kan tidak bareng sama Gus Fawait," akunya.

"Sebelumnya juga begitu, dan hari ini duduknya bareng. Jadi ojok (jangan) kesusu. Tinggal kita nanti, urusan wakil bupati nanti akan rembuk bersama dengan seluruh partai pengusung," sambung Ayub.

Baca juga:
KPU Jember Kembalikan Berkas 2 Bapaslon, Perbaikan Ditunggu Besok

Ia menegaskan, memang yang paling menentukan pasangan Bacawabup ialah partai pengusung pertamanya yakni Partai Gerindra. Karena menurut Ayub, Bacabup dan Bacawabup ini bagaikan pasangan suami istri. Jangan sampai terbalik, wakil bupati berpikir seperti bupati.

"Maka wakil bupati harus mengerti dan paham sebagai wakil bupati. Akhirnya, kepemimpinan 5 tahun kedepan tidak harmonis jika terbalik," ungkapnya.