Pixel Code jatimnow.com

5 Polisi di Jember Dikeroyok Puluhan Oknum Pesilat

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Sugianto
Korban pengeroyokan pesilat menjalani perawatan. (Foto: Sutrisno for jatimnow.com)
Korban pengeroyokan pesilat menjalani perawatan. (Foto: Sutrisno for jatimnow.com)

jatimnow.com - Sebanyak 5 anggota Polsek Kaliwates, Jember menjadi korban pengeroyokan oleh puluhan oknum pesilat. Korban 4 orang polisi mengalami luka ringan dan 1 orang mengalami luka serius.

Informasi didapat, awalnya 5 polisi yang sedang berpatroli melihat sejumlah pesilat di Jalan Hayam Wuruk, simpang tiga Transmart sekitar pukul 01.00 WIB.

Puluhan pesilat itu sedang berada di jalan dan menghalangi jalan dan mengganggu lalu lintas. Mereka baru saja mengikuti pengesahan salah anggota baru di Sukorambi.

Melihat hal itu, Aipda Parmanto Indrajaya (korban luka serius) bersama satu temannya turun dari mobil patroli, untuk memberikan imbauan agar tidak di jalan.

"Kemudian puluhan pesilat yang dari PSHT itu mengeroyok anggota kami yang sedang melakukan pengamanan," kata Kapolsek Kaliwates, Kompol Nurhadi saat dikonfirmasi, Senin (22/7/2024).

Baca juga:
Respons KPU Jatim soal Tewasnya Saksi Paslon Jimad Sakteh di Sampang

"Setelah itu, korban kita evakuasi ke rumah sakit," imbuh dia.

Sementara itu, Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubungi menyesalkan atas kejadian tersebut. Anggotanya sedang bertugas mengamankan kegiatan malah menjadi korban.

"Petugas kepolisian yang bertugas mengamankan kegiatan menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang dari perguruan silat. Kami akan tangkap pelakunya untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," ungkapnya.

Baca juga:
Pilbup Sampang Memanas, Saksi Paslon Jimad Sakteh Tewas Dikeroyok

Sedangkan, Ketua PSHT Cabang Jember Jono Wasinudin dikonfirmasi via telepon oleh sejumlah awak media, masih sibuk dan berjanji menghubungi kembali.

"Mohon waktu ya mas, nanti saya telepon balik," ujarnya singkat.