Pixel Code jatimnow.com

Gerindra dan Demokrat Bangun Koalisi di Pilkada Tulungagung, Benarkah?

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Bramanta Pamungkas
Ketua DPC Partai Gerindra Tulungagung, Ahmad Baharudin, Ketua DPC Partai Demokrat Tulungagung, Heri Sufyan. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Ketua DPC Partai Gerindra Tulungagung, Ahmad Baharudin, Ketua DPC Partai Demokrat Tulungagung, Heri Sufyan. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - DPP Partai Gerindra telah mengeluarkan rekomendasi untuk Pilkada Tulungagung. Mereka menunjuk pasangan Ahmad Baharudin dan Danang Catur Budi Utomo.

Nama terakhir disebut merupakan representasi dari Partai Demokrat. Santer dikabarkan Partai Gerindra dan Partai Demokrat membangun koalisi dalam Pilkada Tulungagung ini.

Ketua DPC Partai Gerindra Tulungagung, Ahmad Baharudin mengatakan kemunculan nama Danang Catur Budi Utomo berasal dari Partai Demokrat. Menurutnya, kedua partai ini telah menjalin komunikasi di tingkat pusat. Rekomendasi dari Partai Demokrat diperkirakan akan turun dalam beberapa hari ke depan.

"Nama Danang Catur Budi Utomo yang menyodorkan dari Partai Demokrat, sehingga rekomendasi dari Partai Gerindra sudah muncul nama pasangan," ujarnya, Kamis (25/07/2024).

Dengan koalisi tersebut, pasangan ini sudah memenuhi persyaratan untuk mendaftar ke KPU. Sesuai peraturan syarat minimal mendaftar memperoleh dukungan dari 20 persen perolehan kursi di DPRD. Partai Gerindra sendiri memiliki 8 kursi sedangkan Partai Demokrat 3 kursi. Jika dijumlahkan pasangan ini memperoleh 11 kursi.

Baca juga:
Pasangan Gabah Resmi Mendaftar ke KPU Tulungagung di Hari Kedua

"Jumlahnya sudah cukup untuk mendaftar, batas minimal 10 kursi di DPRD," tuturnya.

Namun keterangan Baharudin ini dibantah oleh Ketua DPC Partai Demokrat Tulungagung, Heri Sufyan. Menurutnya belum ada informasi resmi terkait rekomendasi dari DPP Partai Demokrat.

Baca juga:
Gerindra Resmi Berikan Rekom Subandi-Mimik Idayana di Pilkada Sidoarjo

Mereka belum memutuskan siapa yang akan direkomendasi untuk maju dalam Pilkada. Sebanyak 9 nama telah mendaftarkan diri guna mendapatkan rekomendasi Partai Demokrat.

"Kami belum menerima arahan dari DPP Partai Demokrat untuk koalisi ataupun rekomendasi, semuanya masih proses," pungkasnya.