jatimnow.com - Jelang Pemilihan Bupati (Pilbup) di Kabupaten Bojonegoro, baru ada satu Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) yang mendeklarasikan diri, yakni Setyo Wahono dan Nurul Aziah.
Pasangan yang kini telah banyak mengantongi tiket rekomendasi dari sejumlah partai Koalisi Indonesia Maju (KIM), menjadi modal kuat untuk bertarung dalam Pilbup Bojonegoro 2024
Melihat situasi politik saat ini, pasangan Setyo Wahono dan Nurul Azizah berpotensi bakal melenggang sebagai calon tunggal dalam gelaran Pilkada serentak November 2024 mendatang.
Menyikapi potensi itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro, Robby Adi Perwira mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi terjadinya paslon tunggal. Salah satunya dengan memperpanjang masa pendaftaran.
Menurutnya, jika memang terjadi paslon tunggal, maka pada masa pendaftaran yang sebelumnya dijadwalkan pada 27-29 Agustus nanti, akan diperpanjang lagi masa pendaftarannya.
Baca juga:
Debat Pilkada Bojonegoro: Setyo Wahono Kritik KPU Tidak Profesional
“Jika pada tahapan pendaftaran hanya ada satu paslon, maka kita akan menambah tiga hari lagi masa pendaftaran,” jelas Robby, Jumat (26/7/2024) siang.
Namun, bilamana masih tidak ada yang mendaftar, maka Pilkada di Kabupaten Bojonegoro bakal berjalan dengan hanya mengusung satu calon melawan kotak kosong.
Baca juga:
Debat Publik Pilkada Bojonegoro: Teguh - Farida Paparkan Sapta Cita
"Kalau paslon tunggal, dalam surat suara hanya ada satu foto saja, dan foto satunya kosong,” sambungnya.
Sementara itu, hingga saat ini dukungan pasangan Setyo Wahono dan Nurul Azizah masih terus mengalir. Sejumlah partai silih bergantian memberikan dukungan dan rekomendasi. Di lain sisi kubu petahana Anna Mu'awanah masih anteng menyiapkan strategi.
URL : https://jatimnow.com/baca-70233-indikasi-calon-tunggal-di-pilbup-bojonegoro-kpu-siapkan-strategi