Pixel Code jatimnow.com

Mahasiswa UINSA Surabaya Meninggal Dunia, Wisuda Digantikan Sang Kakak

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Misbahul Munir
Prosesi wisuda almarhum digantikan oleh sang kakak, Zidah. (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)
Prosesi wisuda almarhum digantikan oleh sang kakak, Zidah. (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)

jatimnow.com - Moment haru mengiringi prosesi wisuda ke-108 Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya pada Senin (29/7/2024).

Salah satu mahasiswa bernama Ahmad Rofi'uzain telah meninggal dunia dalam insiden kecelakaan lalu lintas di Tol Solo-Ngawi pada Sabtu (13/7/2024) yang lalu.

Sebelum meninggal, Ahmad Rofi'uzain dinyatakan lulus dalam ujian tugas akhir (skripsi) dan sedianya bakal mengikuti wisuda ke-108 UINSA.

Prosesi wisuda almarhum digantikan oleh sang kakak, Zidah. Suasana haru begitu terasa saat Zidah didampingi sang suami naik ke atas panggung sambil membawa bingkai foto almarhum. Tangis pun seketika pecah, sambil menahan sesenggukan Zidah dengan hikmat menggantikan sang adik untuk disahkan menyandang gelar sarjananya.

Semasa hidup Ahmad Rofi'uzain dikenal sebagai mahasiswa yang baik dan aktif di berbagai kegiatan kampus, di antaranya aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Prodi, aktivis PMII dan UKM Iqma.

Baca juga:
Mahasiswa KKN UINSA Meninggal Terseret Ombak Saat Berwisata di Pantai Jember

Selain itu, Zain (sapaan akrab almarhum) juga kenal sebagai mahasiswa yang mandiri. Di samping kesibukannya sebagai mahasiswa, ia juga menjadi salah satu tenaga pendidik di SD Al Falah Kenjeran, Surabaya.

Rektor UINSA Prof. Akh. Muzakki mengungkapkan bahwa kepergian Ahmad Rofi'uzain merupakan duka bagi UINSA. Terlebih ia adalah mahasiswa yang berprestasi dan aktif selama perkuliahan.

Sedianya, kata Prof Muzakki, moment wisuda adalah salah satu hal yang membahagiakan. Namun di tengah kebahagiaan hari ini, Prof Muzakki juga mengajak untuk bersama-sama mendoakan Ahmad Rofi'uzain.

Baca juga:
Kronologi Mahasiswa UINSA Kecelakaan Naik Tosa saat KKN di Banyuwangi

"Duka keluarga, duka kami semua, tentu kita semua sedang berduka dan mendoakan yang terbaik untuk Mas Rofi'uzain. Pribadi yang sangat baik, prestasinya sangat baik, seorang aktivis sekaligus hafidh Qur'an," ujar Prof Muzakki.

Pada prosesi wisuda ke-108 UINSA ini tercatat ada sebanyak 2300 wisudawan dari progam doktoral, magister dan sarjana.