Pixel Code jatimnow.com

22 Kecelakaan di Bojonegoro, 3 Orang Tewas dan 26 Luka-luka

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Misbahul Munir
Para pemotor yang terjaring razia. (Foto: Humas Polres Bojonegoro)
Para pemotor yang terjaring razia. (Foto: Humas Polres Bojonegoro)

jatimnow.com - Satlantas Polres Bojonegoro mencatat ada sebanyak 22 kejadian kecelakaan lalu lintas sepanjang pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2024.

Dari 22 kejadian itu, ada 29 orang menjadi korban dan 3 orang meninggal dunia di jalan, sementara sisanya 26 orang mengalami luka ringan.

Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Anjar Rahmad Putra mengungkapkan pada pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2024 yang di laksanakan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 15 - 28 Juli 2024.

Pihaknya mencatat ada sebanyak 3.710 kendaraan baik roda dua/empat dan kendaraan angkutan yang terjaring razia lantaran melakukan pelanggaran. Rinciannya, untuk sepeda motor ada 3428, mobil penumpang 90, kendaraan angkutan bus ada 1, sementara mobil barang ada 191.

Kebanyakan pengendara roda dua yang melanggar tidak menggunakan helm SNI ada 599, melawan arus 2259, pengendara di bawah umur 294, berboncengan lebih dari 1 orang ada 20, dan juga kendaraan yang menggunakan knalpot tidak sesuai dengan spektek (brong) 209.

Baca juga:
4632 Pelanggar Ditindak Polres Probolinggo dalam 2 Pekan Operasi Semeru

Kemudian, untuk pengendara roda 4 yang melanggar kebanyakan karena melawan arus sebanyak 94, tidak menggunakan sabuk pengaman 91 dan kendaraan angkutan yang melebihi muatan (odol) 29.

Selain itu, pada operasi ini polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti pelanggaran diantaranya SIM 530, STNK 2745, kendaraan roda 2/4 ada 251 kemudian dokumen ETLE 213.

Baca juga:
10 Motor Berknalpot Brong di Malang Terjaring Operasi Keselamatan Semeru 2024

"Para pelanggar dilakukan sanksi berupa teguran dan tilang langsung maupun tilang elektronik (ETLE),” jelasnya, Rabu (31/7/2024).

 

Ketum PSI Kaesang: Khofifah-Emil lanjutkan
Jatim Memilih, Politik

Ketum PSI Kaesang: Khofifah-Emil lanjutkan

"Untuk seluruh warga Jawa Timur, jangan lupa tanggal 27 November nanti coblos nomor 2, Ibu Khofifah dengan Mas Emil Dardak," ucap Kaesang.