Pixel Code jatimnow.com

Terminal Petikemas Surabaya Raih Penghargaan TJSL & CSR Award 2024

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Misbahul Munir
TPS berhasil meraih penghargaan tertinggi dalam TJSL & CSR Award 2024.(dok Humas PT Terminal Petikemas Surabaya for jatimnow.com)
TPS berhasil meraih penghargaan tertinggi dalam TJSL & CSR Award 2024.(dok Humas PT Terminal Petikemas Surabaya for jatimnow.com)

jatimnow.com - PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) meraih penghargaan dalam ajang TJSL & CSR Award 2024. Penghargaan ini diprakarsai BUMN Track yang diikuti oleh 97 perusahaan peserta yang terdiri dari Perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN.

Ada dua inovasi program dari TPS yang berhasil meraih penghargaan tertinggi dalam TJSL & CSR Award 2024. Program itu, yakni Pilar Ekonomi dan Penerapan Hukum dan Tata Kelola. Dua program tersebut mendapatkan hasil bintang 5 (platinum).

Sekretaris Perusahaan TPS Erika Asih Palupi menjelaskan, pada perhelatan TJSL & CSR Award 2024. TPS ikut serta dalam 2 Pilar tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB), yaitu Pilar Ekonomi dan Pilar Hukum dan Tata Kelola.

"Kami berinovasi dengan penerapan Container Damage Report (CDR) secara Online dan di Pilar Hukum dan Tata Kelola, kami mengusung materi Penerapan Prinsip GCG di Perusahaan," ujar Erika, Rabu (31/7/2024).

Erika menjelaskan pada ajang TJSL & CSR Award 2024 ini, terbagi menjadi 4 bagian atau pilar yang menjadi aspek penilaian diantaranya Pilar Sosial, Pilar Ekonomi, Pilar Lingkungan serta Pilar Hukum dan Tata Kelola.

Penilaian dilakukan oleh dewan juri terhadap implementasi program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).

“CDR online ini dapat memangkas waktu tunggu truk yang memerlukan CDR yang sebelumnya 101,05 menit menjadi 61 menit, ” jelasnya.

Sementara untuk Pilar Hukum dan Tata Kelola, TPS menerapkan prinsip-prinsip GCG. Mulai dari komitmen manajemen dalam penerapan GCG, penyusunan dokumen utama dan SOP hingga pelaksanaan evaluasi.

Evaluasi dilakukan baik secara self-assessment maupun assessmen oleh pihak eksternal, yang menunjukkan bahwa TPS konsisten dalam penerapan GCG.

"Melalui penerapan GCG, Manajemen TPS memastikan bahwa proses bisnis dilakukan dengan segenap proses serta kontrol, termasuk asesmen terhadap risiko," sambungnya.

"Dengan komitmen dan dukungan semua pihak, hasil assessmen menunjukkan peningkatan skor pemenuhan faktor uji kesesuaian penerapan GCG dari waktu ke waktu," tambahnya.

Baca juga:
Arus Peti Kemas TPS Naik 9,77 Persen Hingga Oktober 2024, Ekspor-Impor Tetap Stabil

Sementara itu, Direktur Utama TPS Wahyu Widodo mengungkap bahwa capaian ini bukan semata-mata sebagai bentuk penghargaan atas upaya yang dilakukan TPS dalam memenuhi tanggungjawab sosialnya kepada para pemangku kepentingan, namun juga bentuk pengakuan atas eksistensi TPS selaku entitas yang terus bergerak maju, beradaptasi dan berbenah diri untuk menjadi lebih baik.

Menurutnya, saat tingkat kepercayaan pelanggan terhadap TPS juga semakin menguat. TPS sebagai preferred terminal di Pelabuhan Tanjung Perak, utamanya dalam penanganan petikemas internasional, memberikan layanan dengan market share lebih dari 80%.

"Arus petikemas di TPS di semester I tahun 2024 meningkat 11,8% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya," bebernya.

Sementara itu, Pada periode Januari hingga Juni 2024, arus petikemas tercatat sebesar 754.884 TEUs, sedangkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya arus petikemas tercatat sebesar 674.890 TEUs.

Pencapaian ini didorong oleh kontribusi dari peti kemas internasional yang tercatat sebesar 713.547 TEUs dan peti kemas domestik sebesar 41.337 TEUs.

"Angka ini menunjukkan kenaikan yang signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dimana peti kemas internasional tercatat sebesar 644.770 TEUs dan peti kemas domestik sebesar 30.120 TEUs," tambahnya.

Baca juga:
Pelindo Terminal Petikemas Santuni Ribuan Anak Yatim dan Bantu Sarana Ibadah

Tidak hanya itu, kata Wahyu, kinerja bongkar muat, TPS juga mencatat peningkatan yang signifikan, dengan capaian 54 box/ship/hour.

"Jauh di atas kinerja bongkar muat yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan melalui Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak di Surabaya, yang hanya 48 box/ship/hour," ulasnya.

Wahyu mengungkapkan bahwa pencapaian yang dilakukan oleh TPS merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh tim TPS serta kepercayaan pelanggan terhadap layanan kami.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan layanan terbaik,” tambahnya.

Pengakuan dan penghargaan di kancah internasional juga diterima oleh TPS, yang dinobatkan sebagai Terminal of the year – South East Asia 2024 dalam acara Global Port Forum yang diselenggarakan di Dubai pada bulan April 2024 lalu.