Pixel Code jatimnow.com

Bawa 1 Koper dari Setdaprov Jatim, Adhy Karyono: Kita Ikuti Proses Hukum

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Ni'am Kurniawan
Ilustrasi KPK saat menggeledah Kantor Wakil Gubernur Jatim (foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)
Ilustrasi KPK saat menggeledah Kantor Wakil Gubernur Jatim (foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

jatimnow.com - KPK telah membawa satu koper warna merah dari Biro Kesra, Komplek Sekretariat Daerah Pemprov (Setdaprov) Jatim di Jalan Pahlawan Surabaya, Jumat (16/8/2024).

Koper tersebut, diduga berisi beberapa dokumen yang berkaitan dengan kasus Dana Hibah yang menjerat tersangka Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak.

Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono mengatakan, ada beberapa dokumen yang memang diangkut oleh KPK.

"Penggeledahan itu dalam arti untuk mencari data, melengkapi data untuk penyidikan, jadi nggak ada masalah," ucap Adhy, kepada wartawan, di Grahadi.

Adhy mengaku, pihaknya akan kooperatif atas kinerja KPK yang dilakukan di wilayahnya.

"Kita ikuti proses hukum itu, ini kan mencari data. Ini Pak Sekda dan Kepala Biro-nya membantu untuk semua data dan informasi yang dibutuhkan untuk kelancaran dan seterusnya," jelas Adhy.

Pihaknya belum merinci data-data tahun berapa dan apa saja yang diambil oleh KPK. Dalam waktu dekat, ia akan meminta Kepala Biro Kesra Imam Hidayat untuk mengklarifikasi hal tersebut.

Baca juga:
Divonis 4 Tahun, Terdakwa Pemotongan Insentif BPPD Sidoarjo Siskawati Banding

"Sampai saat ini saya belum kesana ya, nanti Kepala Bironya ya yang tau, ya," tandasnya.

Diketahui, dari 7 jam penggeledahan, petugas dari Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) membawa satu koper berwarna merah usai melakukan penggeledahan di Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jatim.

Dari pantauan di lokasi sekitar pukul 16.05 WIB, ada 8 orang petugas dan 2 aparat kepolisian yang keluar dari gedung Setdaprov Jatim sambil menenteng satu koper berwarna merah.

Baca juga:
KPK Sita 7 Mobil Usai Geledah Rumah di Bangkalan Madura

Diduga koper tersebut berisi sejumlah tambahan alat bukti dari kasus korupsi Dana Hibah.

Mereka masuk dalam 3 kendaraan minibus berwarna hitam yang terparkir persis di depan kantor. Saat hendak ditodong pertanyaan oleh para wartawan, petugas lembaga anti rasuah memilih bungkam. Mereka langsung menaiki mobil menghindari awak media.

"Benar ada kegiatan Penggeledahan KPK di Pemprov Jatim terkait perkara Dana Hibah," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika.